Mata Api

Anggoro Gunawan
Chapter #9

Wadidawpaw

Tampangnya sih beringas, tapi kalau berhubungan dengan dunia binatang akan langsung pasang muka memelas. Namanya Slamet Riyadi. Namanya  Jawa banget, tapi dia orang Sunda. Lahir di Cirebon dan hobi masak. 

Aku mengenalnya saat mengurusi sebuah situs sastra. Bahkan situs itu sudah menghasilkan buku kumpulan cerpen.

Idenya sederhana. Mengumpulkan cerpen dari koran dan majalah. Semua orang juga bisa. Tinggal modal bisa mengetik dan sedikit pengetahuan tentang Internet. Bersama dua rekan lain teman kampus. Yang satu jago pemrogaman. Yang satu rajin diskusi tentang agama. Mereka bertemu di kampus. Saya sendiri yang bukan dari kampus itu. 

Berhubung Slamet itu paham soal binatang aku dulu suka menitipkan kucing persia di tempatnya. Dia punya tempat penitipan kucing, Wadidawpaw. Itu nama penitipan kucingnya.

Puluhan kucing di sana.  Kebanyakan kucing kampung biasa. Walau kadang ada kucing ras lain yang lebih kondang dan mahal, seperti bengal, persia, british short hair, dan lain lain.

Aku suka tempatnya. Enak buat berdiskusi. Wadidawpaw itu dua lantai. Yang.sm?.ks,kks. bawah buat administrasi dan kantor. Yang lantai dua buat penitipannya. Nah, aku senang di lantai dua. Angin berhembus syahdu.

Lihat selengkapnya