Hari pertama aku melihat dunia, ternyata orang yang sangat aku cintai, tidak berada disisiku. Itu semua diluar dugaanku, padahal sebelumnya, begitu aku bisa melihat nantinya, aku ingin dia ada disisiku, selain dari ayahku.
Bimo adalah kekasihku, yang sudah bersusah payah mencarikan donor mata untukku, itu semata dia lakukan demi cintanya, agar aku bisa menikah dengannya. Namun ketika dia tidak ada disisiku, aku pun bertanya, "Dimana Bimo?
Aku akan memulai cerita ini, dengan pencarianku terhadap Bimo, dengan mengunjungi kampung kelahirannya.
Hari ketiga aku bisa melihat, aku minta izin pada ayahku untuk mencari Bimo di kampungnya. Dengan berbekal alamat yang aku punya, dan masih menyimpan foto copy KTP-nya, aku berangkat kekampung Bimo di Jawa Tengah dengan naik Kereta Api.
Sesampainya di kampung Bimo, namun Bimonya tidak ada. Keluarganya begitu kaget melihat kedatangan aku, hanya saja mereka tidak bilang apa-apa, tapi setelah melihat aku begitu sedih, adik Bimo yang perempuan kasih tahu aku, kalau Bimo sudah meninggal dunia karena kecelakaan, saat pulang kampung. Aku benar-benar Shock,
"Kenapa saya tidak dikabarkan?
" Mas Bimo berpesan sebelum meninggal, gak boleh kasih tahu mbak, mas Bimo cuma titipkan ini"
Aku menerima sebuah surat yang ditinggalkannya, yang aku terima dari adik Bimo. Setelah aku membacanya, membuat aku terhenyak,
Aini sayang, saat kamu sudah bisa melihat, mungkin kamu tidak menemukan mas disisi kamu, mas sudah pergi jauh dan tidak akan pernah kembali disisi kamu
Sayangku, tolong jaga baik-baik bola mataku ya, itulah tanda cintaku