Hari ini aku dipanggil untuk casting iklan, aku sudah izin sama mas Ovan, dan setelah selesai casting, aku akan langsung kekantor. Ini pengalaman pertama bagi aku, ini juga dunia baru yang harus aku coba.
Begitu sampai disebuah kantor dibilangan Mega Kuningan, aku langsung naik lift menuju lantai 24. Sebuah kantor yang cukup bonafid, kantor dengan konsep interior yang minimalis, dan penataan warna yang sangat cerah, sangat mencerminkan sebuah perusahaan periklanan.
Begitu aku menghadap resepsionisnya, aku langsung saja diajak keruang casting, karena memang sudah ditunggu. Didalam ruangan itu, dibangku tunggunya, sudah banyak wanita sebayaku, yang juga ikut casting. Mereka hampir rerata cantik dan modis, yang anehnya, begitu casting manager-nya tahu aku sudah datang, aku langsung diarahkan untuk menuju kedepan kamera.
Aku benar-benar nervous, sorot lampu, kamera dan sekian mata yang memandang kearahku, seakan-akan menunggu, apa yang aku bisa lakukan. Aku coba membaca amalan yang aku hapal, agar aku tidak gugup, dan bisa lebih percaya diri.
Casting manager memintaku untuk memperkenalkan diri, dengan menyebutkan nama, umur, tinggi badan, dan lain sebagainya. Setelah itu aku diminta akting, mereka memberikan aku sebuah produk, dan beberapa keyword yang bisa aku olah, dan mengaitkannya dengan produk itu.
Alhamdulillah, sesi itu semua bisa aku lewatkan dengan 'one take' tanpa ada yang perlu aku ulang. Setelah itu, aku dikasih kostum yang harus aku kenakan, untuk sesi berikutnya. Pada sesi kedua, aku harus memperagakan bagaimana aku menggunakan produk tersebut sesuai dengan fungsinya.
Sesi kedua itupun, bisa aku jalankan dengan tanpa ada pengulangan, sehingga casting manager-nya sangat puas dengan semua yang aku lakukan. Dengan begitu, aku bisa pulang lebih dahulu dari yang lainnya.
Gimana aku tidak bersyukur kepada Tuhan, semua yang aku jalani sangat dimudahkan-Nya, diridhoi-Nya, sehingga tidak ada satu halangan pun yang aku hadapi. Sebelum pulang, aku diingatkan oleh casting manager-nya, secepatnya akan dikabari hasil casting-nya.
Sesampainya aku dikantor, aku ditanya sama teman-teman, gimana pengalaman casting-nya, terutama mas Ovan,
"Wah, kamu sebentar lagi jadi bintang iklan dong Aini" kata mas Ovan