Mata untuk Aini

Aji Najiullah Thaib
Chapter #23

Hari Terakhir Kerja

Hari ini terakhir aku masuk kerja, aku sudah siapkan surat pengunduran diri. Aku ingin menyelesaikan sisa pekerjaan yang masih tertunda, namun mas Ovan tidak mengijinkanku. Ini sebuah akhir yang kurang baik cerita tentang pekerjaanku di kantor, dan mas Ovan tidak memberikan apa alasannya.

Aku serahkan surat pengunduran diriku, aku gak peduli lagi dia mau terima atau tidak. Sebetulnya aku ingin mengakhiri semuanya dengan baik, tapi keadaannya yang tidak lagi memungkinkan. Ini diluar perhitunganku sama sekali, karena aku memang tidak tahu apa yang membuat mas Ovan tiba-tiba berubah secara drastis.

Karena memang tidak ada lagi yang bisa aku kerjakan, akhirnya aku pamit sama mas Ovan, mas Ovan begitu dingin sikapnya menerima pamitku,

"Mas Ovan, terima kasih atas bimbingan dan perhatiannya selama ini, aku izin untuk pamit, aku mohon maaf mas, kalau aku sudah membuat mas kecewa" ucapku saat itu

Mas Ovan cuma menganggukkan kepala, tidak ada satu patah katapun keluar dari mulutnya. Aku keluar dari ruangan nya, dan pamit dengan teman-teman kantor semuanya. Mereka saat bersedih melihat aku pamit, namun mereka support karir aku di luar. Setelah itu aku langsung pulang, karena memang tidak ada barang-barangku di kantor yang harus aku bawa pulang.

Ingrid sempat mengatakan sesuatu saat mengantarku sampai lift,

"Aini, kalau usaha kamu sudah jalan, jangan lupa kasih tahu aku ya" ujar Ingrid

"Ya Grid, aku gak akan pernah lupa sama kamu, dan janji kita berdua" aku peluk Ingrid, dia sangat sedih, aku juga terharu, terbawa suasana.

Karena aku tidak diantar mas Ganden, terpaksa aku naik taksi online pulang ke rumah. Kebetulan, hari ini ada fitting baju di PH iklan mas Ganden, setelah sampai di rumah, nanti siang aku harus kesana.

Dalam perjalanan aku coba telpon mas Ganden, untuk memastikan apakah jadi fitting Baku untuk shooting besok,

"Maaf mas ganggu..hari ini jadi fitting baju gak?"

"Jadi Aini, agak siangan aja ya, mas juga kebetulan ada di kantor" ucap mas Ganden

Begitu sampai di rumah aku ceritakan pada ayah, bahwa aku sudah resign dari kantor. Aku bilang sama ayah, setelah menikah aku dan mas Ganden sudah punya rencana buka usaha di rumah, 

Lihat selengkapnya