Mata untuk Aini

Aji Najiullah Thaib
Chapter #24

Fitting Wardrobe

Tidak ada yang mudah kalau tidak dikerjakan, sedangkan di kerjakan pun belum tentu mudah. Yang membuat mudah seluruh pekerjaan itu adalah sikap dan attitude kita dalam mengerjakannnya. Selain itu dia menjadi mudah, karena ada Yang Maha memudahkan urusan kita. Itulah yang sering kita abaikan.

Dalam proses fitting kostum, untuk kebutuhan shooting besok, aku diberikan tiga pilihan baju, untuk aku pakai pada beberapa scene yang akan dieksekusi besok. Ketiga pilihan tersebut semuanya bagus, dan merupakan hasil rancangan disainer ternama Indonesia.

Aku minta mas Ganden yang pilihkan, karena dia lebih tahu 'nyawa' iklan yang akan aku perankan. Aku hanyalah sosok bernyawa yang berusaha untuk berperan sebaik mungkin, sementara mas Ganden adalah pemberi nyawa atas peranan yang aku mainkan.

Seperti itulah kolaborasi antara antara artis dan sutradara, seperti halnya kolaborasi antara wayang dan dalangnya. Seperti itu pulalah peranan manusia diatas muka bumi ini, yang hanya memerankan Kehendak Tuhan, tidak lebih dari itu. Yang lebih dari itu, hanyalah manusia yang disesatkan dunia.

Didalam studio itu, ada sutradara, ada pemilik PH, ada creative director dari advertising, dan ada client sebagai pemilik product. Masing-masing punya peranan penting, pendapatnya mesti di dengar, tapi argumentasi sutradara sangat menentukan, karena pendapat yang lainnya bersifat subjektif.

Satu persatu kostum yang akan aku gunakan besok aku kenakan, dan aku dilihat oleh sekian pasang mata, untuk memberikan penilaian. Kalau producer atau pemilik PH hanya sekedar memberikan masukan, tapi creative director, adalah orang yang mempunyai imajinasi merancang iklan tersebut.

Sementara pemilik product, lebih kepada melihat sisi penjualannya. Ternyata pendapat mas Ganden sangat di tunggu, dan sangat menentukan. Aku sangat bangga dengannya, dia ternyata orang yang luar biasa. Semua kostum yang akan aku kenakan untuk shooting, adalah hasil pilihannya, dan di sepakati oleh yang lainnya.

"Okey ya, jadi dari semua kostum yang sudah kita pilih, kita sepakati untuk digunakan besok" ujar pemilik product.

"Ya pak, karena nyawa iklan ini sangat di tentukan oleh keserasian antara kostum dan yang memakainya" ujar mas Ganden.

Lihat selengkapnya