2 Tahun sudah rasa nyaman sendiri itu dilalui, hari demi hari Nura lewati dengan dirinya yang baru. Tak ada rasa patah hati tak ada waktu khusus lagi untuk mengeluarkan air mata karena masalah cerita cinta. Nura yang kini seperti sudah menemukan dirinya sendiri, semenjak putus dengan kekasihnya, Nura mencoba hal yang baru dan menyenangkan menurutnya. Menggambar dan membuat hasil karya seni dengan kedua lengan dan jari jemarinya hingga membuat Nura lupa akan tentang rasanya jatuh cinta lagi, apalagi pribadi Nura yang belum siap untuk jatuh cinta lagi.
“Dreeet...dreeet” getaran handphone yang mengingatkan hari anniversarry.
“Haah” Nura menghela nafas sambil melihat note yang muncul di handphonenya.
“Sudah 2 tahun aku sendiri dan tiba-tiba saja muncul notifikasi ini rasanya cukup rindu sih tapi gaterlalu juga.” Ucap Nura sambil tersenyum tipis.
“Aaaaah... tapi sekarang aku nyaman kok seperti ini mengerjakan hal yang baru buatku apalagi orderan sudah lumayan banyak, Alhamdulillah ada kegiatan yang positif walau masih sendiri tak masalah lagian aku juga belum siap buat jatuh cinta.” Nura sambil mengerjakan pekerjaannya dengan hati yang senang.
Tak lama teman Nura bernama Sonia datang secara tiba tiba dan mengetuk kencang pintu studio Nura.
“Toookk.....toooook......tooook.....!!!” Suara ketukan pintu yang keras.
“Raaaa....Raaaaa.......Nuraaaa!!!! Iniii akuuu Niaaa Soniiiaaa buka buka!!!” Suara keras Sonia dari luar