Blurb
Hanya kitab putih itu yang dapat membantu mereka merasakan kehidupan sebagai 'manusia'. Namun, Mama tak akan pernah merelakan kepergian mereka saat Worm Moon pekan depan.
Jika bukan karena cinta yang buta, Mama tak akan pernah merajut kehidupan sedusta ini. Vivi tak akan membinasakan 'kekasihnya', begitu juga dengan Cakra yang tak akan merasakan kehilangan 'keluarga'.
"Biarkan riak air mataku tetap jatuh pada muaramu," desak Vivi pada kekasih.
"Aku tak mau kita mengikuti dosa Mama, tak akan pernah!" desirnya pada hati Vivi yang terbakar, "lakukan sesukamu, tancapkan lagi hingga padam sang ..."
Perbuatan yang tak disukai Tuhan, akan tetap berakhir buruk. Dapatkah Vivi memutus rantai ritual punama dan membawa kawan-kawannya kembali?