Shalawatan di Bustanul Ulum, Pati, 10 Juli 1998;
Gramedia Surabaya, 9 Juli 1998
Kenapa Indonesia, kok, krisis? Dan, kenapa krisisnya tidak selesai?
Nomor satu, uang Anda dibawa lari ke luar negeri oleh 16 Tionghoa yang kaya raya. Jumlah rupiah yang beredar di Indonesia sungguh-sungguh tidak adil. Dari 100 persen jumlah uang keseluruhan, 84 persen hanya beredar di Jakarta, sedangkan yang 16 persen beredar di seluruh Indonesia kecuali Jakarta.
Dari 84 persen tersebut, 70 persennya dikuasai hanya oleh beberapa orang. Uang sejumlah tersebut sedang dilarikan ke luar negeri oleh Tionghoa-Tionghoa kaya. Ini kenyataan yang sangat tidak adil. Maka, harus ada perubahan yang lebih adil lagi. Kita semua harus berjuang.
Ketika terjadi kerusuhan di Jakarta, yang dibakar itu orang-orang Tionghoa yang dalam kondisi mlarat, sedangkan yang kaya raya tidak tersentuh sama sekali.