Mawar Darah: Belas Kasih Terakhirnya adalah Kematian

Eldoria
Chapter #9

Mitologi Putri Bencana

Mitologi Putri Bencana


Gambar 1: Putri Mawar Darah Menganti Instuisi Hukum yang 'Mati' dengan Hukum Darah


Para Putri Bencana dalam serial novel "Putri Mawar Darah Hanya Ingin Hidup Damai Bersama Putri Kecilnya" bukan sekadar karakter atau antagonis yang kuat. Mereka adalah entitas konseptual yang lahir dari luka terdalam dunia, perwujudan kesedihan, penderitaan, dan keinginan tersembunyi manusia dan dunia itu sendiri. Mereka disebut "bencana" bukan karena niat jahat yang melekat pada diri mereka, tetapi karena kehadiran mereka mengguncang tatanan dunia—entah karena mereka terlalu jujur, terlalu kuat, atau terlalu benar untuk diterima oleh dunia yang penuh kepalsuan.

Asal Usul Para Putri Bencana

"Dunia menangis, dan dari tangisannya mereka lahir."

Setiap Putri Bencana lahir dari "titik penderitaan tertinggi" dalam sejarah manusia, baik fisik, spiritual, maupun metafisik. Ketika luka dunia mencapai titik jenuh—dan tidak ada manusia atau sistem yang dapat menyembuhkannya—seorang Putri lahir untuk menanggung dan mewujudkan luka-luka itu dalam bentuk kekuatan absolut.

Mereka disebut Putri karena secara metaforis dan spiritual, mereka adalah anak-anak dunia itu sendiri. Bukan keturunan biologis, tetapi perwujudan keinginan dunia dalam bentuk wanita yang mewakili kelahiran, penderitaan, harapan, dan kehancuran.

Fungsi Eksistensial

Setiap Putri memiliki empat fungsi di dunia:

Cermin Dunia – Mereka menunjukkan wajah dunia yang sebenarnya yang sering kali tersembunyi: ketidakadilan, kebencian, kerusakan alam, atau ketidakberartian hidup.

Hakim Alternatif – Mereka muncul ketika sistem gagal. Jika raja gagal melindungi, Blood Rose akan mengeksekusi. Jika masyarakat gagal melindungi wanita dan anak-anak, Black Mist akan menghancurkan tatanan patriarki.

Ujian Kemanusiaan – Kehadiran mereka menguji: apakah manusia akan berubah? Atau apakah kehancuran akan menyapu semuanya?

Lihat selengkapnya