Tuhan, Engkaulah keindahan diatas keindahan
KuasMu melukis kecantikan di atas kesempurnaan
Lalu mengapa
Kau ciptakan seorang aku
Yang tidak berkulit putih tidak langsing
Yang tidak mancung tidak berbibir mungil
Wahai penciptaku
Aku ingin melihat rupaMu
Wahai teman sebayaku, pernahkah engkau melihat cermin? Tentu pernah. Tapi bagaimana jika yang terlihat adalah bayangan hantu? Hantu buruk rupa yang tidak pantas hidup di bumi apalagi di surga? Seram! Itulah yang kurasakan saat melihat bayanganku sendiri.
Merasa melihat hantu !!!
Tapi aku tidak membenci cermin. Cermin itu tetap menempel dengan tenang di sisi dinding kamar. Setiap hari tak jera dengan setia menampilkan wajahku tanpa komentar yang mengganggu.
Sebenarnya aku menikmati apa yang ditampilkan sang cermin. Menelusuri setiap lekuk wajah setiap hari. Kulit yang hitam, hidung yang lebar, bibir tebal dengan gigi agak menjorok keluar. Rambut tipis, alis yang terlalu panjang dibanding garis mataku yang kecil. Itulah AKU.
*****
Mau tak mau kehidupan berjalan walau suram yang meraja enggan turun tahta.