Aku ingin sekuat dan setegar mawar. Meski panas, angin, hujan, dan badai menerpa, tetap terlihat cantik dan memesona.”
***
“Mawar, dengar dulu!”
Aku tak memedulikan teriaknya. Sudah cukup, semua yang terjadi hari ini. Cukup aku dipermalukan. Tidak pernah merasa sesakit ini. Kalau hanya menghina diriku saja tak mengapa, tapi tidak dengan kedua orang tuaku.