Mawar Merah

Revalina Imanuela Kus Pratomo
Chapter #1

Si Murid Baru

Seorang perempuan berperawakan tinggi terlihat melangkahkan kakinya kedalam SMA Persada Nusa. Ia celingak celinguk seperti nggak pernah melihat tempat ini sebelumnya. 

Tentu saja! Dia murid pindahan dari Aussie karena keinginannya sendiri. Ia lalu segera menuju ke Ruang KepSek sambil memegangi kedua ujung tali tasnya. 

Ia mengetuk pelan ruangan suram tersebut. Tak lama kemudian, seorang laki-laki tua dengan kepala botak itu membuka pintu, dan menyambut gembira anak itu. 

"OH! KAU ANAK BARU ITU! SELAMAT DATANG, NAK!!" pekiknya membuat gadis itu terlonjak kaget. Ia hanya tersenyum paksa karena kurang suka dengan laki-laki dihadapannya ini. 

Tanpa ba-bi-bu, gadis itu hanya melontarkan satu kalimat pendek, "dimana kelas saya?" 

"Uhmm... Kelas 12 IPA 2. Kau bisa kesana sendiri kan?" 

Gadis itupun mengangguk, lalu meninggalkan laki-laki itu didepan pintu.

   *****

Kelas 12 IPA 2, 

Dari lorong koridor saja suara gaduh sudah terdengar dari kelas itu. Ia menghembuskan napasnya keras. 

Ia menarik pintu kelas tersebut hingga terbuka lebar. 

Kelas seketika hening. "What? Apa yang salah sama gue?" Batinnya berkata. 

Ia memasuki kelas itu, lalu tersenyum gembira menampilkan deretan gigi-gigi putihnya yang rapi. 

"KENALIN!! NAMA GUE KEY-KIRANI ALVIRA CALLISTHA! GUE MURID PINDAHAN DARI AUSSIE. GUE BARU AJA ULTAH YANG KE 16! SALKEN YAA!!" ucap gadis bernama Kirani itu tanpa rasa malu sedikitpun. 

Kelas masih saja hening. Seseorang menatap Kirani sangat dalam. Itu Kennand Gibran Trianta. Si cowok idaman para murid se SMAPA. 

Ia melihat seorang gadis cantik dengan kulit putih, kaki jenjang, dan berbadan bak seorang model. Rambutnya yang sepinggang berbentuk gelombang tampak kontras dengan wajahnya yang manis dengan makeup tipis apa korea. Seketika sesosok Kennand seakan melayang dari raganya. 

"AUU! APAAN SIH, BANGSAT?!" pekik Kennand sambil memegangi kepalanya yang digeplak oleh Apolo, si ganteng tapi jaim tingkat dewa. 

Lamunan Kennand buyar karena pukulan Apolo. Ia mendengus kesal. Kenapa gue kayaknya kenal cewek itu ya? Gue liat dia dimana ya? 

Lihat selengkapnya