Mawar Putih Untuk Sepasang Merpati

Putri Nabila
Chapter #4

Namanya juga playboy tetep aja playboy#4

Setelah semua siswa mengumpulkan tugasnya Aldo pun bergegas menuju ke kantor ruang guru , ia melihat disana sedang tidak ada guru karena guru sedang rapat. Aldo pun mencari nama meja ibu Ani yang berada disisi sebelah kiri, ia pun langsung menaruh semu buku di meja ibu Ani. Setelah selesai ia pun langsung pergi meninggalkan ruang guru itu, dan langsung menemui gebetan nya bernama Bunga di kelas bunga. Bunga merupakan teman lama Aldo ia dan Aldo pertama kali kenal waktu Aldo mengikuti OSIS tetapi di tengah jalan ia berhenti untuk fokus bermain bola. Aldo mendapatkan nomor WhatsApp Bunga dari bunga sendiri pas bunga dan teman-temannya di kantin tadi. Bunga itu anaknya seperti orang barat kulitnya putih, matanya coklat, rambutnya coklat, hidungnya mancung dan tingginya hampir sama seperti Aldo. Bunga mempunyai seorang kakak yang merupakan kapten tim basket di sekolah nya setiap ada pertandingan kakak bunga lah yang selalu menjadi kapten dan memasukan banyak bola ke dalam ring. Seperti halnya bunga kakaknya di gandrungi oleh semua cewek di sekolahnya, kakaknya memiliki ciri-ciri yang hampir sama tetapi bedanya kalo bunga orangnya ceria kakak bunga orangnya cool. Kakak bunga bernama Billy, Bunga dan Billy merupakan adik kakak yang merupakan blesteran Indonesia - Turki - Jerman. Ayah mereka merupakan CEO di Turki sana dan menetap di sana bersama ibu mereka. Tak heran bila mereka ini jago berbagai bahasa, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Turki, dan Bahasa Jerman dan mereka juga jago bahasa mandarin. Sedari kecil orang tua mereka menyekolahkan mereka di sekolah internasional dan juga mengikutsertakan mereka ke bimbel- bimbel untuk belajar.

Saat bunga keluar dari kelas tiba - tiba Aldo langsung nembak bunga yang disaksikan oleh orang - orang yang lewat dan membuat bunga tersipu malu. Banyak juga teman- teman kelas bunga menyaksikan itu dan memgambil gambar ketika Aldo duduk dan memberikan bunga sebuah cincin dan sebuket bunga. " Bunga sebenernya aku itu sudah suka sama kamu sejak aku melihat kamu. Aku ngerasa kamu itu beda dari cewek-cewek yang lainnya " kata Aldo yang terkenal akan kata-kata gombalnya ke semua cewek. " Jadi kenapa do " tanya balik bunga sambil menatap Aldo yang sedikit pucat . " Kamu mau gak jadi pacar aku?" Jawab Aldo " hah pacaran serius lho do bukan nya pacar kamu itu banyak yah dan gebetan lho itu dimana -mana? pungkas bunga sambil mainin tanggal nya yang mulai menghitung berapa banyak gebetan Aldo . " Nggak kok aku udah nggak kayak gitu lagi kok percaya deh sama aku, aku nggak pernah bohong ke kamu pokoknya aku janji aku akan selalu menjaga kamu melindungi mu dimana pun aku berada dan yang terpenting aku bakalan setia sama kamu bunga. Kamu masih nggak percaya sama aku , kalo kamu masih nggak percaya oke bakal aku buktiin kamu tanya aja ke temen - temen aku ." jawab Aldo sambil memegang tangan bunga dan berusaha meyakinkan bunga. " Masa iya nanya sama temen - temen kamu ya bakal mereka belain kamu lah elo sendiri sohib mereka. Oke gini aja gue kasih waktu lho selama satu minggu untuk ngebuktiin kalo lho layak jadi pacar gue. Gimana setuju gak lho ?" tanya Bunga sambil tersenyum sinis ke Aldo. " Iya iya gua terima tantangan dari lho bahwa gua berhak menjadi pacar lho. Gue akan buktikan nanti. Thanks " kata Aldo sambil memeluk erat bunga.

Sebenarnya bunga itu juga memiliki perasaan yang sama si Aldo , tetapi bunga tau si Aldo itu playboy dimana banyak sekali gebetan nya. Setelah itu mereka berdua masuk ke kelasnya masing- masing sambil memikirkan kejadian tadi. Temen- temen bunga pun langsung menggelilingi bunga dan memintanya untuk menceritakan kejadian tadi. " Bunga ceritain dong pas kejadian tadi pas lho di tembak sih Aldo?" tanya binar " iya iya cerita dong sama kita- kita, penasaran banget nih gue" tambah Rika " iya gue setuju cerita dong sama kita- kita" celetus Putri . " Penasaran ya lho semua ihhh kepo amat dah kalian ini" jawab bunga terheran- heran. " Iya iyalah " timpal binar sambil menatap bunga dengan rasa penasaran , " ya udah deh iya iya jadi tadi tuh gue nggak sengaja ketemu Aldo di depan kelas terus lama kelamaan dia ceritat tentang masalah dia ke gue ya gue sebagai temen nya yah kasih saran aja ke dia ke dia eh pas akhir- akhir dia ngerasa nyaman sama gue dan akhirnya dia nembak gue deh gitu ceritanya woiii" terang bunga sambil tertawa kecil . " Oh gitu toh ceritanya jadi apa jawaban lho ketika di tembak sama di Aldo yes or no hayoo lho? tanya putri " ih apaan sih kalian ini udah gue jawab masih aja kepo nya nggak ilang ilang huhu..." terang bunga " Hatilah penasaran nih gue kalo nggak sampe keakar- akarnya " timpal binar . " Iya udah deh iya jawaban gue pas dia nembak gue belum gue jawab, kalian tau sendirikan Aldo itu gimana dia itu kan cowok yang terkenal playboy di sekolah ini uhh uhhh " cerita bunga terus terang dan teman teman bunga mengangguk kan kepalanya tanda setuju dengan pernyataan bunga .

Lihat selengkapnya