Keesokan harinya ketika masuk sekolah bel telah berbunyi pertanda kegiatan belajar mengajar akan di mulai, pak satpam menutup pintu pagar tiba-tiba saja Alda dan Aldo berlari sehingga bisa masuk sebelum pagar sekolah di tutup sama pak satpam. Alda dan Aldo pun dengan cepat berlari sebelum pintunya di tutup oleh pak Siswanto seorang satpam di sekolah mereka. " Untung aja kalian datang sebelum pagar ini saya tutup" ujar pak satpam , " Iya pak untung aja " ungkap Alda sambil mengelap keringatnya yang dari tadi berlari tergesa-gesa karena takut terlambat " Makasih yah pak" kata Aldo sambil terengah-engah karena habis berlari . "Iya kalian berdua beruntung ya udah masuk kelas gih sebelum ada gurunya dan kegiatan belajar mengajar di mulai" ujar pak Siswanto sambil tersenyum ramah kepada mereka , " Baik pak makasih kita masuk duluan ya pak" ujar Alda dengan membalas senyum kepada pak Siswanto. " Ayo da kita ke kelas sebelum ada ibunya" tutur Aldo ke Alda " iya ayo do ayo" jawab Alda sambil berlari . Sesampainya di kelas kegiatan belajar mengajar belum di mulai dan gurunya pun belum datang sehingga Alda dan Aldo pun langsung menuju ke tempat mereka masing- masing .
Melihat Alda dan Aldo terlambat seorang teman mereka langsung menggoda mereka seperti yang di ketahui mereka berdua sempat berpacaran cukup lama dan hampir seluruh siswa di sekolah mereka mengetahuinya. " Ciee ciee Alda dan Aldo terlambat nih eh kok bisa samaan gitu nih yehh" celetuk Bagas disambut tawa teman- teman mereka. " Hahaha iya nih jangan jangan" timpal Zahra , " jangan- jangan apa nih " kata teman mereka yang lainnya, " jangan- jangan mereka balikan lagi!" Ujar Silvya . " Hah Alda dan Aldo balikan yah ?" goda yang lainnya saling bersahut- sahutan . " Ih apaan sih kalian ini! Kami itu telat tadi dan kebetulan gua ketemu nih sama sih Aldo ini ! " terang Alda dengan raut muka cemberut, " Iya nih ada aja kalian ini ini namanya kebetulan" timpal Aldo sambil menoleh ke arah Alda dan Alda juga menoleh ke arah nya juga. Tiba-tiba ibu Sesilia datang , ibu Sesilia atau biasanya di panggil ibu Sesil ini adalah seorang guru biologi mereka yang terkenal baik dan ramah kepada semua orang tutur katanya pun lemah lembut . " Selamat pagi anak- anak apa kabar kalian hari ini?" tanya bu Sesil ramah sambil tersenyum ke arah mereka, " Baik Bu " jawab mereka semua sambil tersenyum ke arah ibu Sesil "Alhamdulillah baik bu" jawab Fatimah ramah . " Alhamdulillah kalo kalian baik- baik saja apakah ada tugas yang ibu berikan kepada kalian atau tidak?" tanya Bu Sesil , " Tidak Bu" jawab anak-anak secara serentak , " Baiklah kemarin pembelajaran kita sampai dimana" tanya ibu Sesil lagi , " Sampai di sistem klasifikasi makhluk hidup Bu" jawab Aldo , " Baiklah langsung saja kita mulai pembelajarannya Aldo kamu pimpin doa teman- teman kamu yah" kata ibu Sesil sambil mengeluarkan bukunya, " Oke baiklah temen-temen sebelum memulai pembelajaran kita hari ini kita mulai dengan membaca doa sesuai dengan keyakinan masing-masing , berdoa mulai" kata Aldo sambil memandangi teman- temannya. Setelah beberapa menit berdoa pun selesai, " berdoa selesai" pungkas Aldo .
"Baiklah anak-anak kalian baca dulu buku cetaknya hal 68 yang ringkasan setelah itu kalian harus mengerjakan soalnya yang bagian a, b, dan c ibu mau keluar sebentar di panggil kepala sekolah ke kantor, kalian jangan ada yang keluar kelas dan ribut nanti ibu akan kembali lagi kesini dan yang ribut ataupun keluar kelas akan di catat sama Olivia. Paham?" Tanya ibu Sesil sambil melihat ke arah mereka dengan mata yang tajam. " Baik bu" jawab mereka kompak . Ibu Sesil pun langsung berjalan keluar kelas setelah keluar kelas Aldo and the geng nya itu membuat ulah mereka ngobrol di kelas dan membuat onar, teman-temannya juga sangat berisik sehingga menggangu mereka semua yang ada di kelas. " Aldo diem dong kalian ini disuruh ibu ngerjain soal kalian malah santai - santai " ungkap Lia salah satu dari mereka , " Iya nih kalian bisanya cuma bikin onar di kelas kita" ungkap Reynaldi, " Iya nih bener bener" kata mereka saling bersaut - sautan sambil menganggukan kepala mereka tanda setuju. " Apaan sih kalian lebay banget" ungkap Aldo , " Kita nggak ngapa-ngapain kok gak usah lebay lah" jawab teman-teman Aldo berbarengan.
" Liv kamu kan disuruh sama Bu Sesil untuk mencatat yang ribut dikelas, itu si Aldo dan teman-temannya catat Liv nanti kamu baru kasih ke ibu Sesil pas ibu Sesil masuk ke kelas lagi" ungkap Jessica , "Iya Liv, tulis nama mereka kan kamu yang di suruh ibu Sesil buat nyatet orang yang ribut" kata Pricil temen sekelas mereka pun saling bersahut- sahutan. " Iya iya ini aku lagi nyatet mereka kok" ujar Olivia sambil menulis nama-nama mereka. " Nah gituh dong Liv kan kita gak akan emosi ke lho" ujar Sisi yang di jawab anggukan oleh Olivia. " Eh eh eh enak aja lho nyatet nama kita-kita eh anak baru gak usah sok lu yeh lu gak tau kan siapa kita-kita " melihat hal itu Olivia tidak menghiraukannya walaupun sebenarnya ia sangat takut tetapi ia bersikap seperti tak ada apa-apa. " Woii Luh denger nggak sih apa yang kita omongin eh anak baru Luh jangan songong yeh Luh nggak tau siapa kita-kita"ujar Baron. Baron adalah teman satu geng mereka Baron orangnya itu tinggi,besar,rambut ikal,dan jago bela diri jadi kebanyakan anak-anak akan takut berhadapan dengan Baron selain itu juga ia sangat pemarah dan tidak segan-segan memukul orang lain.
Melihat hal itu Alda berusaha menenangkan mereka dan membela Olivia. " Hei kalian ini yah kok kalian pada nyalahin si Olivia kan kalian sendiri yang salah huhu " pungkas Alda marah sambil berdiri dan menunjukan jari telunjuk ke arah mereka semua . Melihat hal itu Aldo dan gengnya hanya diam seribu bahasa dan beusaha mencairkan suasana di dalam kelas. " Eh eh sudah sudah jangan pada ribut nih nggak enak kelas sebelah kan lagi pada belajar nanti keganggu" ujar Ella teman mereka yang berusaha membuat keadaan membaik.
Tiba-tiba ibu kepala sekolah datang dan mengintip dari jendela di belakang, akhirnya kegaduhan di kelas mereka menjadi-jadi sehingga kepala sekolah pun langsung masuk ke kelas. " Eh eh eh ada apa ini kok pada ribut semua kalian ibu perhatikan dari tadi" ujar ibu Herlina kepala sekolah SMA mereka. " Hmmm enggak kok Bu biasa namanya juga temen kan pasti didalam kelas ada ada aja yang diributin"ujar Alda sambil tersenyum kaku dan memandangi teman-temannya.