Kami berusaha mencari pinjaman uang untuk membeli kursi roda untuk Mbah To, namun masih saja tidak ada yang memberikan kami pinjaman. Kami berusaha menyisihkan uang, namun harga kursi roda sangat mahal dan perlu waktu yang panjang untuk mengumpulkan uang sebanyak itu. Uang yang ku sisih kan pun masih kurang, jujur aku sangat menyerah kala itu. Aku kehabisan cara soal uang, aku sungguh kesusahan. Aku bercerita pada reno,
"Ren, aku butuh duek gae numbasno Mbah To kursi roda. Harga larang, Mbahbuk gaiso tumbas e. Aku gak tego"
"semangat Kiki, ayolah wes dulinan ae. Kiki kudu senyum maneh, yuk senyumm" (sambil mengulurkan tangannya ke pipiku)
Akupun tersenyum, aku dan Reno beda 2 tahun lebih tua aku. Tapi seperti yang kubilang, apapun perbedaan antara kita tidak akan membuat jarak. Kami bermain hingga sore tiba dan aku harus mengaji, sebenarnya saat aku main dengan Reno aku tak ingin melakukan hal lain. Aku sering lupa ibadah, namun Reno kecil selalu mengingatkan ku akan kewajiban dari agamaku. Aku pulang dan menghampiri Mbah To sebelum aku bersiap-siap pergi mengaji, dia sedang tidur nyenyak jadi aku tak mengajaknya berbicara aku hanya memandangnya saja lalu aku bergegas mandi, agar aku datang lebih awal dari yang lainnya.
Dengan cepat aku bersiap-siap lalu pergi mengaji, aku bercerita pada ustad ku tentang keadaan yang sedang kami alami saat itu.
"Ustad Mbah ku sakit, dia butuh kursi roda. Ustad kenapa ya Allah kasih masalah beratttttttt... Bangetttt? Padahal kan Kiki selalu sholat, ngaji, bahkan puasa full bulan ramadhan"
"Kiki sini pak ustad kasih tau, Allah gak ngasih cobaan yang berat banget seperti kata kiki, Allah kasih cobaan selalu tidak melebihi batas kemampuan umatnya. Jadi apa yang Kiki alami ini mungkin adalah salah satu cara Allah mendatangkan rezeki pada Kiki. Oh iya Kiki tau, kalau orang sakit semua dosa yang orang itu perbuat di dunia akan dihapuskan."
"Wah.. berarti dosa Mbah To habis dong ustad, apalagi Mbah To selalu sholat tepat waktu walau dalam keadaan sakit seperti ini"
"nah itu apalagi, pasti dosa Mbah To bakal diampuni. Tapi Kiki harus tetap berdoa buat kesembuhan Mbah To, tetep ngaji, sholat, dan melakukan ibadah lainnya."
"iya ustad, Kiki jadi semangat banget buat ngajinya, Kiki mau khatam Al-Qur'an lagi buat hadiah Mbah To"