Mbok Nar : Cidro, Klenik dan Akhir Cintanya

Oleh: Akyan Kala

Blurb

Ini kisah almarhum Budhe yang sudah berpulang belasan tahun lalu tapi kisahnya cukup menghantuiku dan menghadirkan krisis kepercayaan pada diriku. Bagaimana ia dikhianati cintanya berkali-kali hingga tak lagi merasa sakit. Hingga mempertahankan rumah tangga bukan lagi karena cinta kasih. Namun demi anak-anak dan nama baik. Kisah cinta dan hidupnya berakhir cukup dramatis dan penuh luka baik di hati dan tubuhnya. Begitu banyak drama khas daerah karena diwarnai dengan klenik di mana akhir hidup Budhe ku adalah sakit yang tidak jelas. Budhe yang lebih sering ku panggil Mbok Nar, sebagai pengganti sosok Ibuku sendiri yang merantau ke Ibu Kota Jakarta, menjadi sosok penting dalam hidupku. Bahkan meski sudah bertahun-tahun, rasanya aku tak menyadari kepergiannya sebagai sebuah kematian. Aku hanya merasa beliau tengah pergi entah kemana, bukan bersemayam di makam keluarga. Sosoknya masih hidup di hati dan pikiranku. Namun semakin aku ingat, semakin terbuka fakta menyakitkan tentang Mbok Nar.

Lihat selengkapnya