Me?? Beautiful

Momo
Chapter #11

SEPULUH

Mery mengangkat tinggi-tinggi tangannya ke udara seraya melenturkan badannya. Rasa pegal menekannya dari leher sampai pinggang. Apalagi sudah mendekati perekaman untuk iklan salah satu merk hp terkemuka di Indonesia yang menjadi tanggung jawabnya membuat punggungnya menegang karna tak menyandar selama beberapa jam.

“Gilak bisa mati muda gue kerja disini!!! Hah kapan sih gue bisa jadi kaya yang kerjaannya cuma buang duit!” desahnya lirih. Mery mengambil tasnya kemudian berdiri, “Gue pulang dulu ya! Pacar nomor 4 udah jemput. Bye!” ujarnya seraya menempelkan pipinya ke Tania. “Oke bebs good luck ya! Moga nggak ketauan sama pacar loe yang lain”. Mery hanya menanggapi dengan tawa kecil. 

Asti masih memandangi komputernya. Ia merasa menyesal berkata dengan penuh percaya diri bahwa ia tidak akan mempermalukan almamater. Tapi sudah 5 jam ia duduk belum satupun ide design yang muncul. 

Lihat selengkapnya