Me?? Beautiful

Momo
Chapter #24

DUA PULUH TIGA

Asti menghela napasnya sambil melirik ke arah ruang kerja Harvin. Wajah Harvin tampak sangat pucat saat dia kembali ke kantor membuat Asti khawatir. Ingin ia menanyakan kondisinya tapi jika memang Harvin akan cerita ia pasti akan cerita kepadanya. Asti sontak berdiri dan bersiap untuk meninggalkan kantor. 

“Asti!!!!” panggil Harvin tiba-tiba dari balik punggungnya. “Iya pak?”. “Hmmm… mau ngopi bareng?” tanyanya. Asti mengangguk dengan senyuman. Mereka duduk di meja yang berhadapan langsung dengan jalan raya. Mereka memilih kedai kopi yang terletak dekat kos Asti dan juga kantor. Mereka memesan 2 gelas americano ukuran grande. 

“Aku putus hari ini!” ujar Harvin sambil menggoyangkan gelas plastik americano-nya. Asti menggigit bibir bawahnya, ia merasa tak enak hati. Apa mungkin karna ucapannnya kepada Harvin saat di Bali yang secara nggak langsung menjadi penyebabnya. “Hmm.. Maaf kalo karna kata-kataku jadi penyebab kakak putus!” ucapnya dengan raut sedih. 

Harvin tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Nggak bukan salahmu kok! Aku memang udah mutusin itu sejak lama tapi denger ucapanmu kemarin dan tindakan Kyra yang keterlaluan hari ini buat aku mantap buat putus dari dia. Haaaah….. Rasanya lega seperti beban dipundakku berkurang tapi… Aku nggak tau setelah ini apa aku bisa melaluinya tanpa Kyra! Haaah kenapa senyuman Kyra bisa semanis itu. Andaikan senyumannya tak semanis itu pasti nggak akan berbekas di kepalaku haha!” ujarnya dengan tawa kecil. 

Asti tersenyum, “Tapi saya lebih suka senyuman kakak daripada Kyra!”. Sontak Harvin mengalihkan pandangannya ke arah Asti. Asti menjadi mati kutu karna tiba-tiba Harvin menatapnya, “Maksud saya, saya kira semua orang yang habis putus akan selalu menangis tapi hari ini kakak malah senyum itu tandanya kakak akan sanggup ngelewati itu semua!”. 

Lihat selengkapnya