Bel sudah berbunyi sejak 20 menit yang lalu tetapi sekolah masih ramai karna ada beberapa siswa yang sedang mengikuti eskul. Terlihat dari ujung koridor Rio dan teman-teman nya sedang berlarian sambil sesekali tertawa dan dia berhenti ketika melihat lyta yang berjalan di depan nya.
"mommy!!" panggil rio kencang di tengah-tengah koridor. Semua orang yang berada di koridor melihat Rio dengan tatapan aneh. Rio yang merasa di perhatikan hanya cuek tidak perduli. Dia malah menyisir rambut ke belakang dengan jari-jari nya.
Rio berjalan kearah Lyta kan memegang bahu lyta sambil berkata "mommy" dengan mata berbinar. Lyta terdiam dan tidak berkutik dia hilang fokus karna seorang adik kelas nya yang berada di depan nya memanggilnya dengan sebutan ‘mommy’.
Teman-teman Rio berhenti tidak jauh dari tempat Rio berdiri, mereka kaget dengan ucapan Rio yang jauh dari nalar
Lyta mencoba kembali dari kesadarannya yang hilang "gua?" Tanya Lyta memastikan.
"yes, you are" jawab rio yakin sambil tersenyum
Mendengar jawaban dari adik kelas nya. Lyta Syok dan mukanya memerah menahan amarah "sakit otak lo ya?" ketus Lyta dan melanjutkan jalannya kearah gerbang sekolah.
"byee mommy, tunggu anak mu ini di rumah yaaa" kata Rio sambil lambai-lambaikan tangan nya ke udara. Teman-teman Rio hanya menggeleng-gelengkan kepala karna melihat kelakuan Rio yang ajaib.
Flashback
Setelah makan di kantin bersama kakak kelasnya, Bagas dan Rio kembali ke kelas mereka. mereka membicarakan kakak kelas yang tadi makan bersama mereka.
"Namanya Dyvetta Earlyta Ailani kelas 12.ips3. biasa di panggil lyta, anak nya seru, asik, murah senyum, cantik lagi, pernah di kejar-kejar mantan kapten basket sekolah sama mantan kapten futsal tapi gak ada yang dapet karna kak lyta anggep mereka teman doang. suka warna navy, suka baca novel, suka nonton drama, agak ketus terkadang" jelas Bagas panjang lebay sambil memainkan handphonenya mencari informasi tentang kakak kelas mereka. Rio hanya menganggukan kepala nya tanya mengerti. Tiba-tiba Rio berhenti dan menatap bagas penasaran.
"tau dari mana lo soal mommy gua" tanya Rio penasaran dan menyilangkan tangan nya di dada
"apa yang Bagas gak tau soal cewe secantik kak lyta" jawab Bagas bangga dan menaruh handphonenya kedalam saku celana.