“Lo tahu semua ini, tapi lo nggak celita ke gue, Go?!” Suara Sofie menggelegar, bergema di ruang tamu apartemen Arlend. Kemarahannya benar-benar tak bisa dikontrol. Rasa marah yang bercampur sakit dan kecewa. Terlebih Virgo terlibat di dalamnya. Ini bukan hanya sekadar sakit.
“Sorry, Moy. Gue sama sekali nggak bermaksud—”
“Lo jahat!” potong Sofie cepat.
“Moy, gue cuma nggak mau lihat lo sedih. Gue nggak mau lo sakit karena harus tahu semua itu.”