Meja Bundar

Hendra Purnama
Chapter #56

Bagian 54: PUMPUN

And that should be my point too…

Entahlah ini akan mengarah ke mana, awalnya saya hanya ingin mengikuti permainan saja. Tapi lama kelamaan saya malah terseret seperti sehelai daun di arus deras. Tak ada yang bisa menghentikan, bahkan saya kira tidak juga Elias yang memulai. Sejak tadi pertama kali saya menginjak kamar ini, saya sudah berpikir bahwa ini semua tidak bisa dihentikan lagi.

Lalu bukankah lantas jadi menyebalkan? Ketika kita yang memulai, tapi kita sendiri tak bisa menghentikan, saat itu terjadi, kepada siapa kita harus mencari pertolongan? Ah, kebiasaan lama, saya kembali lagi menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang tak ada jawabannya.

Lihat selengkapnya