Pandemi datang tanpa permisi dan tanpa di undang sebelumnya. Yah begitulah yang disebut dengan wabah yang terjadi di seantero dunia, tak terkecuali juga negara tercinta Indonesia juga turut merasakan pandemi covid 19. Tak ayal membuat semua agenda yang sudah terlanjur tersusun rapi, terpaksa bubar jalan lantaran terbentur dengan aturan pemerintah yang mengharuskan semua masyarakat Stay at home dan jauhi kerumunan orang banyak.
Aih efek dari peratutan tersebut , terpaksa juga dirasakan oleh Emak Ijah yang terpaksa merelakan acara hajatan resepsi pernikahan anaknya diundur pada rentang waktu yang tak bisa dipastikan.
Kala Emak Ijah yang duduk terpaku di ruang tamu rumah perangkat desa hanya menguraikan air mata saja tanpa mengeluarkan kalimat tandingan apa pun yang biasa dengan cekatan dia keluarkan , setiap dia menerima sesuatu yang tak sesuai dengan isi hatinya.
Aih, mungkin emak ijah sudah kadung frustasi dengan segala konsekuensi yang harus diterima untuk pembatalan dari acara tersebut.