1.
Kisah ini bermula beberapa tahun yang lalu, di saat aku masih menjadi mahasiswa semeter 6 dengan jurusan yang aku ambil Ilmu Hukum. Mahasiswa yang sudah mulai terserang sakit kepala akibat Skripsian. Mahasiswa akhir. Begitu kata senior-senior ku. Ini bukan cerita yang luar biasa yang sesuai dengan harapan kalian, tetapi ini cerita yang aku alami secara langsung dengan seorang wanita yang bernama Yasmin. Ini cerita tentang masa-masa manis dan pahit saat bersamanya. Sebetulnya ini juga merupakan kisah di mana aku telah menemukan kembali diri ku yang sebenarnya.
Saat itu aku masih berumur 21 tahun. Masih menjadi seorang mahasiswa yang cukup aktif di berbagai kegiatan kampus. Begitu juga dengan dia yang berkuliah disalah satu Perguruan Tinggi di Medan. Sementara aku hidup merantau saat menjadi mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi di Provinsi Aceh. Dia sering mengenakan hijab dengan jenis pasmina yang mengukir indah di wajahnya dan mengenakan kacamata yang menurut ku menambahkan kecantikan yang memancarkan dirinya dan dia sering mengunakan gelang tangan dengan mainan gelangnya berhuruf “S”. Aku tidak tau apa, mungkin saja “S” itu “Siregar” sesuai dengan marganya, ataupun entah lah. Aku tidak mengetahuinya sama sekali dan tidak ingin cari tau apa arti dari “S” tersebut. Hahaha.
Aku bertemunya pertama kali di tempat aku magang. Dia juga sama dengan ku, sedang melaksanakan magang. Sebelumnya aku berpikir kalau aku tidak akan mungkin jatuh cinta padanya. Karena dia sangat jauh dengan tipe aku. Aku bukan pemilih, tetapi itu yang ada di pikiran ku. Siapapun tidak bisa menghakiminya. Lagipun, dia tidak terlalu jelek dan juga tidak terlalu cantik.