Melepas Bayangan

Nurul Fitria
Chapter #12

#12

"Nu, gue balik!" Tak mau menunggu lama, Qiren mundur, berbalik dan berjalan cepat menuju eskalator tanpa sempat dicegah oleh Benu.

"Wooy, tunggu Ren!!" Nando panik langung melesat menyusul Qiren, meninggalkan Ferdy yang kebingungan dan Benu yang hanya bisa menghela napas.

"Kenapa ... kenapa ada bos gue disini? Kalian kenal sama dia? Duh, dia marah ya sama gue, langsung pergi gitu aja ..." Ferdy meminta penjelasan pada Benu.

"Hai Fer, long time no see. Kok bisa ketemu Nando disini?" Benu menepuk pundak Ferdy dan duduk di hadapannya sambil memicingkan matanya.

"Iya, gue baru pulang nge-gym, mau cari makan tahunya ngelihat Nando disini, ya udah ngobrol."

"Ow, terus lo bilang cewek tadi itu bos lo?" Benu makin penasaran menyelidiki respon Ferdy yang biasa saja.

"Ho oh, kalian kenal dimana sama bos gue?" Ferdy membenarkan duduknya dan terlihat antusias mengetahui fakta bahwa kedua sahabatnya mengenal bosnya.

"Seriusan lo gak pernah kenal sebelumnya sama bos lo?" Benu mencari celah kebohongan dari mimik muka Ferdy tapi nihil.

"Hah? Sebelumnya? Gue tahu dia ya di kantor ..." Pandangan lelaki itu menerawang ke arah plafon kafe.

"Kirain lo udah pintar, ternyata masih oon ya? Lo ingat gak sahabat cewek kita satu-satunya?" Pancing Benu.

"Si Rena? Mana dia? Kalian janjian juga sama dia? Dia udah gak marah sama gue kan?" Binar mata Ferdy membesar dan celingukan mencari sosok Rena.

"Fer!! Ampun deh ... coba, nama bos lo siapa?" Benu menepuk dahinya sendiri dan mencengkram bahu Ferdy gemas.

"Qirena ..."

"Sahabat lo?"

"Rena. Aah, mirip doang namanya. Apa masalahnya?" Ferdy mengibaskan tangannya tanpa mau memusingkan persamaan nama kedua wanita itu.

"Lo gak ingat nama lengkap Rena?"

"Hmmm ..."

"Berapa lama sih kalian sahabatan? Bahkan sebelum gue dan Nando gabung?"

"Lupa lah, nama lengkap lo aja gue lupa. Kenapa sih?'

"Bos lo ... adalah Qirena Mariane Adelin alias Rena yang lo kenal dulu."

Lihat selengkapnya