Melik

Ririn Noverawati
Chapter #2

KELAHIRAN NADI #2

Denpasar, 2002.

Deru mobil yang dipanaskan menggema saat subuh hampir tiba. Laki-laki berbadan tegap telah bersiap dengan pakaian kasual namun tidak melupakan kerapiannya. Pada waktu sepertiga subuh kali ini bahkan jauh lebih sibuk dan genting dari subuh pada hari-hari sebelumnya. Sesaat setelah mesin mobil dipanaskan, dengan wajah yang mulai memucat wanita hamil berjalan terseok-seok dipandu laki-laki jangkung dengan sedikit uban yang terlihat menumbuhi kepalanya. Dari teras rumah, wanita paruh baya memandang dengan cemas ke arah mobil yang sudah bersiap keluar dengan gadis kecil yang menangis dalam gendongannya.

"I.. i.. tu….t.” Gadis kecil itu menangis sedu karena tidak diizinkan ikut.

“Indira di rumah aja sama nenek ya, besok kita tengok adiknya Indira. Cup cup.” Sahut nenek Indira sembari menepuk-nepuk sayang punggung cucunya untuk menenangkan tangisan gadis kecil yang pilu itu.

Gadis kecil dalam gendongan merengkuh leher neneknya, memeluknya erat-erat sambil menangis.

Perlahan laki-laki tegap itu menggeser daun pintu gerbang yang tertutup. “Berangkat ya, Bu! Saya titip Indira, maaf gerbangnya nggak saya tutup,” kata laki-laki itu.

“Iya, hati-hati di jalan ya!” Sahut wanita di teras sedikit berteriak.

Lihat selengkapnya