Blurb
baru saja pindah sekolah, ia diherankan dengan perempuan yang pendiam, seperti tak bisa berbicara, sampai akhirnya ia mengetahui perempuan itu memang tidak bisa bicara, masih menjadi pertanyaan, mengapa seperti itu?
akhirnya laki-laki remaja ini mencari tahu, dari awalnya seorang pemuda kekinian yang belajar hanya untuk belajar saja, namun sekarang ia merasa profesor seperti mencari tahu banyak, apa yang terjadi dengan perempuan itu.
cerita dengan sahabatnya, salah satu sahabatnya mengetahui dan membantu, sampai menemukan jawabannya, mungkin ia memiliki Diskleksia.
namun jika ia Disleksia, dia tidak akan terdiam, seseorang Disleksia masih bisa berbicara.
terpecahkan, perempuan pendiam itu memiliki trauma, tidak percaya diri, dan ketakutan karena itu dia pendiam dan tidak berbicara sama sekali.
trauma yang sangat membuatnga hilang harapan segalanya.
untuk itu, entah kenapa ingin membantu, sampai ia menjadi orang pada umumnya, walaupun tak sepenuhnya bisa normal, namun ia bisa berbicara, menulis, dan bahagia seperti banyak orang.
sangat bahagia rasanya bisa membuat ia seperti itu, namun akhirnya tidak ada yang tahu, semua tidak tahu apa yang terjadi kedepannya, bahkan satu menit kedepan.
takdir berkata lain bahwa kita tidak bisa bersama