Hari ini pelajaran sekolah selesai lebih cepat. Mungkin karena gue ngrasa nggak ada beban PR atau ulangan yang secara mendadak bapak dan ibu guru berikan. So, gue ngrasa hari ini tuh waktu cepet banget berlalu.
" Mbak Talettha. " panggil Pak Agus dari sebrang jalan.
" Hai pak. " sapa gue dengan tempat berlawanan.
Tak perlu berpikir lama gue langsung menghampiri Pak Agus.
" Pak saya mau beli riceball dulu ya. Soalnya Putra kepengin banget. "
" Iya mbak. Pak Agus tunggu disini ya. "
" Iya pak. Sebentar kok pak, 10 menit Alettha balik kesini pak. "
" Ok mbak. "
Gue berjalan menuju mbak mbak penjual riceball.
" Mbak riceball 3 ya. " pesen gue ke penjual itu.
" Iya. Mau varian yang apa mbak ? " tanyak mbak riceball. Gue manggil dia dengan sebutan mbak riceball karena dia jualan riceball. Semisal mbak mbak nya jualan geprek gue bakalan panggil dia dengan sebutan mbak geprek. Begitu juga dengan mbak penjual ayam dan pedagang yang lain.
" Yang mozarela deh. "
" Semua mbak ? "
" Iya, tiga tiganya mbak. "
" Ok mbak. "
" Mbak yang satu kantong nya dipisah ya. "
" Iya mbak. "
Beberapa menit kemudian.
" Ini mbak. "
" Jadi berapa ? "
" 45.000,-00 rupiah aja mbak. "
" Ini mbak. " gue ngasih selembar uang berwarna biru.
" Ini kembalian nya. Terimakasih. "
" Iya mbak sama sama. "
" Pak Agus. "
" Oh udah Mbak Al ? "