Mellowness

Fadhila Brillian Nisa
Chapter #21

N

" Kak beli makan yuk. Dah sore ni. " ajak Putra.

" Nggak mau ah. "

" Lah kakak. Ayok lahh. "

" Emang kamu mau beli apa si ? "

" Beli boba, beli nasi goreng, beli cilung, beli cimo. Dah sedikit aja. "

" Hah ? " jawab gue kaget.

" Makanan sebanyak itu dan kamu bilang itu sedikit ? Wah parah banget si. Gila gila. "

" Lah emang sedikit. Apa mau aku tambahin ? "

" Ya sono. Pake duit mu sendiri ya. "

" Laaa. "

" Ya abis gimana dong. Kan kakak harus menej uang nya, biar bisa cukup buat 1 minggu. "

" Yaudah deh. Nasi goreng sama boba sama cimol aja ya kak. "

" Dih, itu ma masih kebanyaken. Kurangin lagi. "

" Naaa kakak, ini tu udah paling sedikit banget. Yah kak yah. "

" Emmm gimana ya ? " gue pura pura mikir.

" Yah kak pliss plisss plissss. " 

" Iya deh. " gue nggak kuat kalo liat Putra memohon mohon. Bukan karena apa, ya emang karena gue nggak tega aja liat nya.

" Yuh kak gas. "

" Gas. Eh Putra apa mau makan di lestorannya sekalian ? "

" Iya aja kak. Biar nggak ada cucian di rumah. Wkwkwk. "

" Hehehe yoi bener banget. "

" Nih pake helemnya. "

" Siap bos. "

Sore itu gue dan Putra pergi ke Lestoran Mang Umang yang agak lumayan jauh dari rumah. Itu tempat favorit keluarga gue, soal nya sajian makanan disana tuh 89 % bener bener lengkap, hampir 100 % masakan yang ada di indonesia mereka jual. Mungkin karena terlalu rame nya makanya gue dan Putra nunggu agak lama. Gue si paling suka sama Sushi dan burger nya, kalo soal minuman disana dijamin 77 % kesukaan anak jaman now. Tempat nya yang begitu luas rupanya juga menarik perhatian para pengunjung. Terkhusus para anak muda jaman sekarang, tempat itu mereka jadikan sebagai tempat untuk nongkrong dan bercanda ria. 

" Mbak Kentang goreng nya 1, boba nya 1, nasi goreng indonesia 1, sushi 1, sama Milkshake rasa vanila nya 1 ya. " pesen gue pada salah seorang karyawan.

Lihat selengkapnya