"Ara disekolah baru jangan nakal ya" Pesan sang Bunda.
"Emang selama ini Ara nakal Bun?" Tanya Ara.
Bukannya bunda malah Kevin yang menjawab pertanyaan Ara "Iyaa lo ngga nakal tapi bego !"
"Bangke lo !!" Kesal Ara.
"Buruan makan nanti telat, berangkat nya sama Kevin ya"
"Yahh kok sama Bangke sih Bun"
"Araaaaaaaaa"
"Iyaa Bunda" begitulah Ara akan langsung mengadu jika sudah terintimidasi oleh sang abang
"Kita berangkat dulu Bun" Ucap Kevin sambil mencium punggung tangan sang Bunda diikuti Ara disamping nya.
"Hati-hati ya nak, belajar yang rajin Ara"
"Siap laksanakan Bunda" jawab Ara.
Selama perjalanan menuju sekolah suasana di mobil diisi dengan celotehan Ara dan sahutan dari Kevin, mereka seakan tak kehabisan topik untuk berkelahi. Contohnya saja sekarang.
"Karena gue ganteng Araa".
"Ya kalo gue sih meskipun ganteng gamau kali sama orang yang ngeselin kaya lo" Jawab Ara.
"Secara ngga langsung lo setuju kalo gue ganteng" goda kevin
"Idihhh pede lo" balas Ara.
"Pede itu harus ra" Peringat Kevin.
"Suka-suka lo deh" kesal Ara
"gitu doang ngambek" Balas Kevin.
"Biarin, males gue sama lo " Jawab Ara tak mau kalah.
"Ini nih contoh ahli neraka"
"Lo tuh ahli kubur"
"Oh nantangin gue lo, awas lo gue minggirin mobil dulu"
"Mana sempat keburu telat !!" ledek Ara berlari keluar mobil karena sudah sampai disekolah barunya.
"Jangan malu-maluin keluarga ra !!" Teriak Kevin sambil tersenyum, meskipun mereka sering adu mulut mereka juga saling menyayangi satu sama lain melebih anggota keluarga lain yang ada dirumah karena salah satu aja dari mereka yang sakit, maka rumah akan terasa hampa
***
"wahh sekolahnya bagus banget" gumam Ara sepanjang jalan menuju kelas Ara terkagum-kagum melihat interior sekolahnya yang modern itu.
Saat sedang asik berjalan mencari Ruangan kepala sekolah, Ara tak sengaja melihat para lelaki bermain bola basket dilapangan. Pantas saja sekolah nya mahal karena disini anak-anaknya bibit unggul semua pikir Ara.
Cukup lama mengelilingi sekolah akhirnya Ara menemukan ruangan Kepsek SMA Permata. " Selamat pagi pak" Sapa Ara seraya mengetuk dan membuka pintu ruangan tersebut.
"Eh Areetha masuk nak" Sahut Pak Prakoso
"Iya pak"
"Areetha tunggu sebentar ya, bapak panggilkan wali kelas kamu" Ucap pak Prakoso
Tak lama kemudian Bu Anggi wali kelas Ara pun tiba. "Oh ini yang namanya Areetha, perkenalkan nama Ibu Anggi Wali kelas kamu" Sapa Bu Anggi dengan senyum manis khas miliknya.
"Iya Bu" Jawab Ara
"Ayo ikut ibu ke kelas 15 menit lagi pelajaran dimulai"