Membawa Gamalama ke Boston

Muhammad Fitrah Pratama Teng
Chapter #13

Dunkin' Donuts Pertama di Dunia


Masih di dermaga Boston Harbor.

“Hei, Fitrah. Kamu lagi di apartemen atau lagi di luar?” Prof. Jeremy membuka obrolan dengan suara lantangnya. “Saya lagi di luar, Prof. Sedang menikmati pagi di Boston Harbor sebelum kuliah besok.” jawabku. “Wah itu tempat bagus itu untuk menikmati sunset. Kamu disitu sampai kapan? Saya mau ajak kamu ke suatu tempat di dekat apartemen saya. Kalau mau saya jemput sekarang ya?” Prof. Jeremy terdengar sangat bersemangat di hari itu. “Sekalian kita lanjutkan obrolan kita yang sempat terputus minggu lalu.” tutupnya.

Tanpa berpikir panjang, aku mengiyakan ajakan Prof. Jeremy karena banyak hal juga yang masih ingin aku tanyakan ke dia terkait beberapa urusan kampus dan Kota Boston. Hanya butuh waktu 15 menit hingga akhirnya Prof. Jeremy dengan mobilnya menjemputku di area drop-off  Hotel Boston Harbor. Di dalam mobilnya ternyata ada seorang keponakan Prof. Jeremy yang juga akan bersekolah di Northeastern University. Namanya Javin, usianya lebih muda dariku. Dia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Boston University. Kami berdua berkenalan di dalam mobil.

Hi, Fitrah. I am Javin. Just call me ‘J’, okay?” Javin membuka perkenalan dengan suaranya yang agak serak-serak basah dan aksen Inggris Britishnya. “Halo, J. Yup. Just call me Fitrah. Nice to meet you.” aku mencoba berkenalan dengan Bahasa Inggrisku yang masih patah-patah. Javin adalah orang Indonesia, bapaknya adalah pemilik dan penginisiasi dari salah satu lembaga belajar terbesar di Indonesia. Semenjak lulus SMA di bandung, dia langsung melanjutkan pendidikannya di Boston dengan biaya sendiri.

“J, nanti tolong dibantu ya si Fitrah ini untuk diajak jalan-jalan di Boston, maklum dari grup penerima beasiswanya hanya dia sendiri laki-laki.” pinta Prof. Jeremy ke Javin. “Roger! Roger! Copied that, Sir!” jawab Javin yang terdengar seperti pasukan angkatan darat Amerika yang sedang memberikan kode.

Javin tinggal di sebuah apartemen yang berlokasi di belakang area kampus. Pagi tadi dia diminta tolong oleh Prof. Jeremy untuk menemaninya mencari kolam ikan kecil di toko dekat kampus untuk beberapa bayi ikan mas peliharaan Prof. Jeremy. Setelah itu, Prof. Jeremy berinisiasi untuk mengenalkan Javin denganku sekaligus membawa kami jalan-jalan sebelum memulai kuliah perdana esok hari.

Lihat selengkapnya