Aku selalu percaya bahwa nilai UTS menentukan nilai akhir seorang mahasiswa di suatu mata kuliah. Hal ini terbukti di pertengahan bulan Desember di saat nilai akhir semua mata kuliah diumumkan di portal website kampus.
Aku hanya mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif atau IPK 2,83 dengan nilai akhir pada masing-masing mata kuliah BC untuk mata kuliah Sustainable Systems dan C untuk mata kuliah Sustainability and Engineering Issues. Walaupun nilai proyek kelompok bagus, namun, nilai UTS dan nilai tugas pribadi tidak ada yang berada di atas nilai 70. Semuanya berada di bawah 70.
Nilai IPK yang sama persis dengan nilai yang aku peroleh di semester pertama sewaktu menempuh pendidikan sarjana di Surabaya. Jika di Indonesia, mungkin angka IPK yang aku dapat adalah hal yang biasa saja. Namun, di Amerika berbeda. Pengumuman nilai akhir pada semester ini aku dapatkan bersamaan dengan email dari pihak kampus Northeastern University berjudul “Academic Probation Letter”. Aku tidak tahu mengenai hal ini sebelumnya.