Membawa Gamalama ke Boston

Muhammad Fitrah Pratama Teng
Chapter #36

Kakek Pergi untuk Selamanya

Dua minggu berlalu semenjak sejarah aku ciptakan dengan menjadi orang Ternate pertama yang berpidato di Fenway Park. Pengikut akun Instagramku meningkat dua kali lipat setelah beritaku viral di beberapa media sosial seperti Youtube, Twitter, Facebook, dan tentunya Instagram. Terhitung sekitar 3-4 wartawan mencoba untuk mewawancaraku lewat Whatsapp untuk kemudian mereka terbitkan di media online. Salah satu dari mereka akan mencetak beritaku di koran lokal.

Beritaku cukup viral hingga dimuat di akun Instagram pemberi beasiswa dan juga Konsulat Jenderal Amerika Serikat yang ada di Surabaya. Aku juga diundang di beberapa webinar untuk menceritakan kisahku dan memberi motivasi kepada peserta webinar yang sebagian besar memiliki mimpi ingin bersekolah ke luar negeri.

Lembaga pemberi beasiswaku mewajibkan penerima beasiswanya untuk kembali setelah selesai menempuh pendidikan di luar negeri. Namun, mereka memberi kesempatan untuk magang selama setahun di luar negeri. Setelah itu penerima beasiswa wajib kembali.


Aku memutuskan untuk menetap selama 2 bulan ke depan di sebuah kota yang cukup jauh dari Kota Boston. Selama 2 bulan ke depan, aku akan tinggal untuk sementara di sebuah apartemen baru di distrik yang didominasi oleh orang-orang Brazil yang bernama Everett. Distrik ini masih terletak di negara bagian Massachussetts. Hal ini kulakukan karena sudah selesai masa kontrak dengan apartemen sebelumnya sambil terus mencoba untuk mencari kesempatan magang di beberapa perusahaan di Amerika. Ditambah lagi, pihak penyewa apartemen tidak membuka sewa apartemen untuk jangka pendek.

Aku harus berpisah dengan John dan Robel. Mereka berdua masih menyisakan satu semester lagi. Aku menitikkan air mata ketika berpisah dengan mereka di sebuah makan malam yang mereka adakan untukku.

Elizabeth, Diana, dan Kak Rahmi langsung kembali ke Indonesia seminggu setelah kelulusan kami. Aku ikut mengantarkan mereka semua dengan menggunakan mobil Prof. Jeremy dan mobil sewa yang dikendarai oleh Javin. Setelah itu aku menginfokan ke Prof. Jeremy dan Javin bahwa aku akan pindah ke Everett.

Lihat selengkapnya