Membumikan Cinta di Selat Bosphorus

Majid ED
Chapter #3

Sepucuk Kisah di Kota Pelajar

Dalam kehidupan selalu penuh kejutan. Banyak badai yang harus dihadapi dan tak semua harus dilewati. Sebagai manusia kita harus terus berusaha dan berdoa. Dua hal itu sama-sama dilakukan agar kehidupan berimbang.

Jika salah satunya diabaikan, maka jatuh yang akan dirasakan. Karena hidup layaknya mengayuh pedal sepeda. Apabila antar pedal sepeda satu dengan lainnya tak berimbang, maka sepeda tak berjalan dengan lancar.

Yang terakhir, kunci bahagia dalam mengarungi kehidupan adalah selalu menerima apa yang terjadi. Mempunyai impian adalah bagian dari usaha dan rencana. Namun sebagai manusia, kita hanya bisa merencanakan dan yang berhak menentukan tentunya Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Akbar pemuda sederhana—memasuki 19 tahun—percaya bahwa dalam mengarungi kehidupan harus mempunyai rencana dan tujuan yang harus dicapai. Menurut Akbar, hidup tanpa tujuan dan rencana bagaikan nakhoda kapal dengan kapal gagah, berlayar di tengah samudera luas, tapi tidak mempunyai tujuan berlabuh yang pasti. Maka kapalnya akan terombang ambing tanpa arah.

Berbeda jika nakhoda kapal mempunyai tujuan. Kapal itu akan berlabuh walaupun bukan persis pada tempat yang diinginkan. Begitupun dengan kehidupan tanpa rencana dan tujuan. Hanyalah kehidupan yang hambar.

Rencana adalah pilihan. Namun, hasilnya tetap di luar kendali kita. Tugas kita hanya berusaha, berusaha, dan menerima apapun yang terjadi. Hidup asyik jika kita mau ramah dengan kehidupan itu sendiri.

Akbar telah mencatat wishlists–nya sejak lulus SMA yang terus bertambah satu per satu. Ia mempunyai harapan, mimpi-mimpinya bisa tercapai entah kapan.

Walaupun tidak tercapai, Akbar berharap setidaknya ia menjadi seorang nakhoda kehidupan yang mempunyai tujuan dengan merasakan nikmatmya perjuangan.

Akbar abadikan daftarnya dalam salah satu buku catatan yang sering dibuka ketika kebingungan mengarungi samudera kehidupan. Ia juga tempelkan di lemari, tempat yang sering disinggahi.

Wishlist's Akbar :

1. Menghajikan orangtua.

2. Membahagiakan orangtua.

3. Mempunyai banyak karya berupa buku artikel dan lain-lain.

4. Mempunyai blog pribadi.

5. Lancar berbahasa Arab.

6. Lancar berbahasa Inggris.

7. Bisa membaca kita kuning klasik (Arab).

8. Get scholarships to study abroad, Magister Degree.

9. Bulan madu pertama di Makkah sekalian haji.

Lihat selengkapnya