Sejak kecil, cerita selalu mudah lekat di benak saya.
Saya dibesarkan dalam tradisi Muslim yang familier dengan cerita-cerita hikmah dan sufistik, apakah itu melalui buku yang dibelikan orang tua saya, juga cerita dari para penceramah di Masjid Al Muhajirin yang hanya berjarak kurang dari seratus meter dari rumah kami. Hingga dewasa, saya kerap menemukan cerita-cerita hikmah ini dalam tulisan dan ceramah para cendekiawan Muslim Indonesia. Cerita-cerita itu tidak hanya mengharukan, tapi juga mengingatkan saya tentang esensi beragama, yaitu akhlak yang baik. Dan, karenanya saya ingin menceritakan ulang cerita-cerita tersebut.
Beberapa kisah yang dikompilasi di dalam cerita ke-19, Hikayat Kota (Cerita-Cerita yang Mungkin Terjadi di Kota Anda) adalah saduran dari cerita yang telah melegenda yang saya letakkan dalam latar situasi kini.
–Perempuan yang Ingin Membakar Surga adalah saduran dari cerita Rabiah Al-Adawiyah (713 M—801 M), sufi perempuan legendaris yang sering sekali dikisahkan kembali dengan satu atau lain cara. Salah satu cerita paling terkenal adalah, dikisahkan bahwa suatu siang, Rabiah tengah berjalan di Kota Bagdad sambil menenteng air dan memegangi obor di tangan kirinya. Seseorang pun bertanya kepada beliau hendak dikemanakan air dan obor tersebut? Ia lalu menjawab, “Aku hendak membakar surga dengan obor dan memadamkan neraka dengan air ini. Agar orang tidak lagi mengharapkan surga dan menakutkan neraka dalam ibadahnya.”
–Benny Agustinus adalah saduran dari puisi terkenal dari Leigh Hunt (1784-1859) berjudul Abou Ben Adhem. Hunt adalah seorang penyair, esais, dan jurnalis yang merupakan salah seorang tokoh sentral dalam gerakan Romantik di Inggris. Keterangan selanjutnya antara lain bisa dilihat di sini https://www.poetryfoundation.org/poems/44433/abou-ben-adhem.
–Kartini sang Filantropis dan Haji Mabrur, adalah cerita yang saya sadur dari ingatan saya, berasal dari membaca tulisan dan mendengarkan ceramah K.H. Jalaluddin Rakhmat. Saya beruntung bisa mengikuti kelas tasawuf beliau yang dulu rutin diadakan setiap Ramadan.