"Ada apa ya Pak?" Aku menimpali dengan berbalik tanya.
"Besok, aku mau main ke rumah kamu," tukasnya.
Namun, suara pria tegas berkharismatik, dan berwibawa itu berubah parau. Jantungku berdegup kencang. Entah kenapa kini perasaanku serasa tak nyaman.