Memilih Senyap

Oleh: Yuditeha

Blurb

Jing menjadi korban pemerkosaan di masa kerusuhan 14 Mei 1998, dan ia ingin bunuh diri, tapi selalu gagal bahkan benih dari perbuatan laknat itu tumbuh di rahimnya. Hal itu semakin membuatnya ingin mengakhiri hidup. Namun pertemuannya dengan Sumi menciptakan kesepakatan yang membuat Jing terpaksa menerima keadaan, bahkan harus rela melahirkan bayi itu, dan Seno adalah nama bayi yang diberikan Sumi.

Seno tumbuh dewasa, tapi Sumi, sang pemegang kesepakatan meninggal hingga warga justru menganggap Jing sebagai lonte yang tidak bertanggung jawab. Dan Seno dewasa ingin membunuhnya. Apa isi kesepakatan tersebut, lalu bagaimana nasib Seno dan Jing? Jawaban itu semua ada di novel Mimilih Senyap.

Di novel ini termasuk menyinggung perihal Ki Bau Soroh, pimpinan masyarakat kuli kapal di Kali Bengawan generasi terakhir, Industri rambak Romeo, UNS, Bekas Dermaga Beton, Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Dusun Mulur, Pertokoan Coyudan, dan tentu saja Kota Solo.

Lihat selengkapnya