“Kane, kemari sebentar.” Jena memanggil dari pintu ruangannya.
“Iya, Mbak.” Kane berhenti merapikan hard file dan menuju ruangan Jena.
Di ruangan itu duduk sepasang suami istri yang Kane taksir usianya sekitar 45-50 tahun. Tangan sang istri terkait di lengan suaminya, sedangkan tangan suaminya menepuk lemput tangan istrinya. Sungguh mesra. Kane yakin kehidupan pasangan itu pasti anti badai dari awal pertemuan hingga saat ini.
“Tolong bantu Bapak dan Ibu Herdianto. Beliau akan berbulan madu. Kamu atur dengan baik.”
“Siap Mbak.” Kane keluar ruangan Jena dan kembali membawa beberapa kertas formulir yang dia butuhkan.
Kane menyodorkan tangannya, memberi salam kedua pasangan yang akan menjadi kliennya. “Kenalkan saya Kane yang bertanggung jawab atas bulan madu Bapak dan Ibu. Kalau boleh tahu, kemana Bapak dan Ibu akan berbulan madu?
"Singapura." Senyum lebar menghiasi pria tua itu.
Well, Singapore. Kane tersenyum getir.
"Ini ada beberapa data yang harus diisi. Mau saya bantu atau mau diisi sendiri?”
“Saya isi sendiri, Mbak," jawab sang istri