Bandara Mandasari pada bagian kedatangan Internasional dipadati dengan para wisatawan asing dari berbagai negara dan juga penduduk asli. Mereka sibuk berlalu lalang seolah waktu akan terus berdetak cepat. Beberapa supir taksi menjajakan jasanya kepada turis asing.
Kane berlari dan dengan lincah menghindari beberapa orang yang dia lewati. Sesekali dia tersandung karena ketidak hati-hatiannya. Perasaannya meluap-luap. Dipinggir pintu kedatangan banyak penjemput sedang bergerombol. Kane menyeruak di antara orang-orang berbadan tinggi. Dia harus berada di depan sendiri karena tubuhnya yang mungil, mungkin orang yang dia jemput tidak melihatnya.
Satu persatu orang-orang asing itu keluar dari pintu kedatangan. Mata Kane terus fokus mencari sosok yang dia rindukan selama ini. Tidak lama, wajahnya sumringah, pria itu akhirnya muncul dari balik pintu kedatangan.
Kane melambaikan tangan dan meneriakkan namanya. "Charles!"
Pria itu menoleh dan tersenyum. Dengan cepat dia mendatangi Kane dan memeluknya. "Sudah lama?"