Memories

Nany Parker
Chapter #8

Chapter 8: Pecel Lele

Di kantin fakultas Charles berdiri dengan kepala bergerak ke kiri dan ke kanan. “Bisa jadi ayam jantan kalau aku makan berdiri. Sial. Padahal aku sudah membayar mahal kuliah di sini, kenapa kantinnya kecil sekali,” katanya dalam hati. Dia berdiri terdiam mencari meja untuk makan siang. Tetapi, tidak menemukan meja yang kosong.

Charles melihat ke arah jam 1 dan menemukan satu kursi yang tersisa. Hanya ada satu wanita yang makan di sana. Charles dengan semangat menghampiri meja itu. Dia langsung duduk dan wajahnya berubah datar.

“Kenapa dengan wajahmu?” tanya Lisa.

“Hoo, murai batu. Berlipat ganda kesialanku hari ini karena bertemu denganmu,” kata Charles.

“Aku punya nama dan aku bukan burung.”

“Kau bukan burung. Hahahahahahaha, pertama kali aku bertemu denganmu, kau bicara seperti murai batu sedang berkicau.”

“Apa maumu? Makan atau mengataiku.”

“Aku? Aku mau makan. Semua meja sangat penuh.”

“Selain otakmu kurang. Sepertinya matamu juga rabun. Ada 8 meja yang masih ada kursi kosong. Tapi kau malah bilang tidak ada.”

“Bagi dirimu tidak penuh, tetapi bagi diriku penuh.” 

“Hah! Kau sudah gila ya?”

“Tidak. Baris pertama meja ke-3 diujung sana ada mantan pacarku, Laura. Baris ketujuh meja ke-1 ada mantan pacarku juga, Sita. Semua meja penuh oleh mantanku. Bahkan meja di belakang kita sekarang ada mantan pacarku.”

“Kau gila? Pacarmu sangat jelek”

“Hah! Kau gila. Aku suka wanita. Mantan pacarku wanita semua. Cantik pula.” Dengan ekspresi terkejut.

Lihat selengkapnya