Hari ini Rin bersiap-siap untuk pergi bersama Kevin. Ia membuat janji bertemu dengan Kevin di Mall. Charles sudah menunggu di depan rumah Rin untuk mengantarnya ke Mall.
Sesampainya di Mall. Sebagai sepupu yang baik, sebelum meninggalkan Rin dengan Kevin. Charles berpesan pada Kevin. “Kau lindungi sepupuku. Kalau kau menyakitinya atau macam-macam. Akan aku pastikan kau keluar dari universitas,” kata Charles dengan nada yang tegas. Dia bertingkah sangat melindungi Rin. Padahal dia melakukan semuanya karena Andrew yang memintanya.
Rin berjalan-jalan dengan Kevin menelusuri Mall. Sambil berjalan Rin berkata, “Aku baru sadar. Kenapa kita ke Mall. Bukankah harusnya kita ke IKEA. Di sana sudah pasti bisa menemukan inspirasi.” Kevin hanya mengangguk mendengar perkataan Rin dan tersenyum kecil.
Akhirnya Kevin mengajak Rin pergi ke toko kain, kemudian menemaninya berbelanja pakaian bayi untuk keponakannya.
“Aku lelah. Kita sudah berjalan selama kurang lebih 3 jam. Kita memakan banyak waktu di toko kain,” ujar Rin.
“Maaf membuatmu lelah. Bagaimana kalau kita makan dulu?” tanya Kevin.
“Oke. Aku juga lapar.”
Mereka akhirnya makan di restoran sushi yang ada di Mall. Kevin menikmati makanannya. Sementara Rin terlihat sangat tidak suka dengan sushi. Rin lebih banyak meminum teh daripada memakan sushi miliknya.
“Rin tidak suka dengan sushi?” tanya Kevin lirih.
“Tidak. Aku tidak suka sushi.”
“Jadi apa yang Rin suka?”
“Aku lebih suka makanan sederhana. Makanan yang tradisional. Sate atau ketoprak, seperti itulah contohnya.”
“Ohhh, nanti malam ayo makan ketoprak. Aku akan mengantar Rin pulang sekalian.”
“Tidak. Kevin sebenarnya aku ingin bilang kalau aku harus pergi sekarang. Ini sudah hampir jam 4 sore. Aku ada rencana lain. Aku pergi dulu. Sampai jumpa.” Langsung pergi meninggalkan Kevin.
Kevin terkejut melihat Rin yang langsung pergi meninggalkannya dengan terburu-buru. Charles sudah menunggu di parkiran Mall untuk menjemput Rin. Dia tertawa melihat Rin yang berlari seperti di kejar anjing liar.
“Char cepat. Aku buat acaranya jam 5. Ini sudah jam 4 lewat.”
“Mmm, kau dandani saja wajahmu dulu.”
“Oke.”