Memories

Nany Parker
Chapter #15

Chapter 15: Rin dan Emma yang Sebenarnya

Saat sarapan Ny. Ramida memberikan sebuah buku pada Rin. Ny. Ramida bilang kalau teman Rin mengantarkannya kemarin saat Rin pergi dengan Andrew. Rin tahu yang dimaksud oleh ibunya adalah Kevin. Kemarin tidak sengaja Rin meninggalkan buku kuliahnya di kos Emma. 

“Dia sudah beberapa kali mengantarmu pulang. Siapa namanya? Mama lupa?”

“Kevin.”

“Ah, iya, itu namanya. Ma tidak suka dengan dia.”

“Hah? Kenapa? Dia baik kok.”

“Tidak ada alasan. Pokonya Ma tidak suka. Ma hanya suka Andrew ... dan Charles juga.”

“Ohhh, aku tahu maksudnya. Aku hanya teman dengan Kevin. Itu saja. Aku pergi dulu Ma. Charles sudah jemput di depan.”

“Hati-hati.”

Di perjalanan Charles bercerita bagaimana tadi pagi dia memberanikan diri untuk meminta maaf pada ayah dan ibunya karena sudah berbohong dan bolos kuliah. Rin tersenyum bangga dengan sepupunya. Dia antara percaya dan tidak percaya Charles bisa seperti itu. Di tambah lagi karakter Charles yang memiliki gengsi cukup tinggi. 

Rin mencari Emma di kampus, tapi tidak menemukannya. Dia menelefon Emma untuk bertanya keberadaannya. Ternyata hari ini Emma tidak masuk kuliah karena dia ada beberapa urusan dengan ibunya yang datang dari Bandung. 

Karena Emma tidak masuk. Jadi, hanya Kevin dan Rin yang mengerjakan tugas mereka hari ini. Kevin dan Rin membuat perincian harga untuk bahan-bahan yang akan mereka gunakan di perpustakaan. 

“Kevin, buku siapa ini?”

“Buku Emma aku rasa. Mungkin aku terbawa miliknya. Aku tidak punya notebook diary.”

“Ohhh.”

“Rin, aku haus. Aku pergi beli minum dulu ya. Kau di sini saja.”

“Oke.”

Lihat selengkapnya