Hay! Namaku Hayya, aku seorang wanita muslim yang lahir dan tinggal di sebuah kota kecil di Jawa tengah. Kota kecil itu berdiri di perbatasan antara kota Daerah Istimewa Yogyakarta dan kota Surakarta bernama kota Klaten. Aku seorang tourguide freelance, jangan tanyakan memang ada? Buktinya aku, aku seorang tourguide yang tidak terikat dengan agensi tour manapun, aku sedikit tak suka dengan bekerja terikat kontrak yang panjang. Tetapi, jangan salah, dengan berbekal keahlianku pintar berbagai bahasa internasional seperti; bahasa Jepang, bahasa Korea Selatan, bahasa inggris dan bahasa arab. Dan juga aku menguasai tempat wisata lokal area Yogyakarta dan sekaresidenan Surakarta, agensi tour sampai berebut menawarkan pekerjaan padaku. Bahkan, mereka menawarkan harga tinggi untuk jasaku karena aku diminta menjadi tourguide touris manca negara. Awalnya, aku hanya coba-coba, aku bukan seorang yang lulus dengan sekolah menengah kejuruan atau kursus di bidang yang berhubungan dengan tourguide. Aku hanya lulusan sekolah menengah atas yang belajar berbagai bahasa yang aku kuasai secara outodidak. Dan mengikuti beberapa seminar-seminar yang berhubungan dengan pekerjaanku saat ini. Dari hasil pekerjaan freelance ini, akhirnya, aku berkesempatan untuk meneruskan kuliah selama 3 tahun di jurusan pariwisata. Di salah satu universitas ternama di Yogyakarta, dan aku memutuskan untuk menyewa kamar kost.
Itu seputar pekerjaan dan kuliahku, aku sangat hoby mendengar music K-Pop dari boyband atau girlband agensi manapun yang penting enak didengarkan lagunya saat sedang mengerjakan tugas atau waktu sedang tak ada kegiatan, begitupun aku sedang menyukai salah satu idol grup asal Korea Selatan itu, mereka adalah Dream Come True atau DCT, mereka pemuda yang multi talenta terdiri dari Sun, Jen, JMin, Jun, Chen dan Jisang. Aku menetapkan JMin sebagai bias yang paling aku kagumi, kalian pasti tak ada yang tahu, dinding kamarku di rumah maupun di kost banyak sekali tertempel foto-foto DCT, juga foto khusus JMin dengan berbagai pose.
Andai saja, pekerjaanku saat ini sebagai tourguide freelance bisa membawaku pada mereka, itu adalah berkah terindah bagiku saat itu, aku berjanji akan sujud syukur seketika. Pasalnya, tak mungkin mereka dan aku bertemu, memang aku siapa? Aku tak punya koneksi siapapun untuk bisa lebih dekat dengan mereka. Meskipun bisa aku mendatangi konser atau fanmeeting mereka, pasti hanya sepintas lalu bagi mereka. Walaupun aku bisa menyentuh mereka, berfoto dengan mereka, memiliki tanda tangan mereka, bayangkan apa yang ku inginkan, itu tak akan cukup.
Pagi ini, masih terlalu pagi untuk bermalas-malasan, namun begitu nyatanya aku memang belum sama sekali keluar dari kamar kost ku setelah sholat shubuh. Hari ini tak ada jam mata kuliah, bagaimana bisa dalam sehari sama sekali tak ada dosen yang bisa masuk kelas. Makanya, aku tak berniat untuk ke kampus walaupun hanya melakukan presensi kelas dan bertemu dengan teman-teman ku. Aku pun belum keluar kamar untuk sekadar mandi dan mencari sarapan meski perut ini sudah berbunyi menandakan peristaltik usus ingin segera memproses makanan.
Pokoknya hari ini adalah hari yang menurutku paling tenang untuk hanya di dalam kamar saja.
Ponselku yang sedari tadi diam, hanya kusetel di aplikasi musik melantunkan lagu-lagu K-Pop pun tiba-tiba berbunyi tanda ada panggilan masuk. Aku pun mengangkatnya ketika ku lihat di layar terpampang nama 'Indah Pesona Travel'. Agensi itu agensi Travel kecil yang hanya menerima wisatawan lokal luar daerah dan mereka hanya membuat route perjalanan pendek di kota sekitar Yogyakarta.
Akan ada job, batinku.
"Halo assalamualaikum mbak Indah. Ada apa mbak?"
"Waalaikumusalam, Ya! Bisa ke kantor sekarang nggak? Aku ada pekerjaan buat kamu."