Memories In Klaten

Nur Fitria Aziz
Chapter #10

Umbul Ponggok

Kini, kami dalam perjalanan menuju destinasi wisata kolam renang pertama yaitu umbul Ponggok. Di perjalanan kami menentukan siapa yang mendapatkan tantangan pertama, ke dua dan ke tiganya entah saat di umbul Ponggok ataupun di umbul si blarak. Setelah melakukan hompimpah di temukan hasil Jisang dan Chen menerima tantangan pertama, Jen dan JMin tantangan kedua, dan ke tiganya ada jun dan Sun. 

"Ya! Noona! Kau tidak menyiapkan hadiah untuk kami? Yang menang tidak diberi hadiah apa-apa?"

"Ah, aku tidak menyiapkan apapun, Maaf, tapi aku dan Nabila masing-masing mempunyai hadiah untuk kalian. Tenang saja! Semuanya dapat." jawabku.

"Hew, baiklah!" singkat Sun.

"Sebentar lagi sudah sampai! bersiaplah!" seruku setelah melihat ke jendela sudah hampir sampai di desa Ponggok.

"Sampai! Selamat datang di umbul Ponggok!" seruku bahagia. 

Begitu menempuh perjalanan 20 menit dari warung mbak Riyanti, kini kami sudah sampai di tempat parkir umbul. Semua member dan staff di mobil yang lain berhamburan keluar dari dalam mobil. Mereka menyiapkan tas mereka masing-masing dan menyeberang jalan utama yang tak terlalu besar untuk sampai ke umbul.

Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata snorkling yang cukup terkenal di Klaten. Kolam alami ini sudah ada sejak zaman Belanda, dengan ukuran 50 x 25 meter dan kedalaman rata-rata 1,5 – 2,6 meter. Tak perlu takut terbawa gelombang, sebab tempat snorkling kali ini bukanlah laut melainkan sebuah sumber mata air alami yang segar dan sangat jernih. Berbeda dengan kolam renang yang dasarnya berupa lantai keramik, dasar Umbul Ponggok masih sangat alami berupa hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ribuan ikan warna-warni sehingga suasananya benar-benar seperti dibawah laut. Aktifitas yang dapat lakukan adalah Foto Underwater dengan berbagai properti, snorkling & diving, wahana walker, Underwater Prewedding, dll. Tersedia juga Resto dan warung UKM.

Kami semua sudah masuk ke area umbul Ponggok. Nabila meminta izin untuk pergi ke sebuah stand jajanan seperti sosis, dan berbagai macam tempura, kentang goreng dan macam-macam. Sedangkan, aku pergi untuk membeli minuman soda sesuai request para member. Setelah itu, semua berkumpul di sebuah deretan kursi dan meletakkan tas mereka di satu tempat. Ya, sebelum mereka berenang, mereka pemanasan terlebih dahulu. Ketahuilah! Mereka masih menggunakan pakaian lengkap yang mereka pakai sedari pagi, sebenarnya tidak apa-apa. Karena kebanyakan wisatawan yang ada juga seperti itu, terkecuali untuk pria ada yang bertelanjang dada. Mungkin mereka melihat itu, jadi mereka tidak mengganti pakaian mereka.

"Kalian tetap dengan pakaian itu? Setidaknya pakai pakaian yang ringan, apa tidak berat renang dengan menggunakan celana jeans?" tegurku.

"Noona, kenapa orang di sini semuanya renang dengan menggunakan baju biasa?" tanya JMin mendekat padaku.

"Tidak semuanya mengenakan baju biasa, ada yang mengenakan baju renang dan laki-laki bertelanjang dada. Memang kenapa?"

Lalu aku berpikir untuk mencari jawaban yang tepat, meskipun jawabanku tadi sudah membuatnya paham. Tapi aku merasa belum cukup menjawab.

"Mmm, ini seperti ketika kau di Indonesia jadi mengenal makan dengan menggunakan tangan, ini adalah kebiasaan orang Indonesia ketika sedang berenang khususnya di kota Klaten. Tapi mereka mengenakan baju yang ringan, jadi mereka bebas untuk Bergerak saat berenang. Paham?"

"Ah, begitu rupanya." jawab JMin. Ia pun mulai membuka resleting celananya hendak melepas celana panjangnya. Sontak aku dan Nabila memalingkan wajah dan menutup mata kami.

"Jika mau ganti celana di tempat ganti baju saja! jangan di sini, JMin-ah!"teriakku memperingatinya.

"Ya! Ya! Noona! Aku masih mengenakan celana pendek. Mereka juga! Apa melepas celana juga harus ke ruang ganti. Tenang! Kami tidak akan sevulgar itu!" jawab JMin sambil melepas celananya lalu tertawa. Ya benar adanya, mereka masih mengenakan celana boxer agak panjang di bawah lutut. Jadi, untuk sementara pandangan aman.

"Lihat yang itu! Mereka menggunakan gaun dan Hem keren dan siap berenang, karena mereka akan melakukan sesie pemotretan preweding di dasar kolam dengan menggunakan properti. Kalian akan tahu kalau kalian sudah berenang." jelasku lagi.

"Ah oke... Aku akan berenang sekarang." tegas Sun.

Lihat selengkapnya