Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.
Sudah tiga hari aku di Bandung. Kami sedang menunggu hasil MRI untuk melihat sejauh mana sisa penyakit ini ada di kepalaku. Kemarin hasil laboratorium untuk titer IgG anti Toxo dan CMV sudah keluar. Masih positif, namun titernya tidak sampai 100 IU/mikroliter. Alhamdulillah.
“Hasil MRI nya sudah keluar Wid! Sebentar lagi Prof Kunto akan memanggi kita. Kamu sudah siap?” tanya Ihsan. Aku mengangguk pelan. Siap tak siap harus siap.
“Kemungkinan terburuknya apa?” tanyaku sambil memainkan ujung kerudung.
“Tidak ada kemungkinan terburuk, yang ada kemungkinan terbaik. Kamu harus yakin ya Wid?!” hibur Ihsan.
Tiba-tiba perawat datang dan meminta Ihsan menemui Prof Kunto terlebih dahulu tanpa aku. Perasaan ini mendadak jadi tak enak. Pasti ada sesuatu yang akan mereka rahasiakan.
Telepon berdering.
“Wid?” ujar suara diseberang.
“Iya Dit.., hmmm, oh ya hasilnya sudah keluar,” ujarku pelan menyambut suaranya.
“Bagaimana? Amankan?” tanyanya.