MENCAPAI PIAGAM

noviadewi
Chapter #17

MELUPAKAN

Novia benar-benar kesal, bukan karena hubungannya berakhir, tapi kefanatikan yang membuat kesal, karena itu Novia bersumpah tidak akan berhubungan dengan kalangan Arya. Segera Novia ketempat Dewa Ayu, disana ada kedua adik dan orang tua, tanpa ragu semua diceritakan yang dialami tadi, terdengar hp Dewa Ayu bordering, lalu diangkat.

“ Ya…, halo kak, kok suaranya serak, kayak habis nangis “’ ucap Dewa Ayu berlagak tidak tahu.

Lalu dilost speaker, isyarat diam ditunjukkan.

“ Ya Yu…, aku habis nangis, untuk yang ini aku tidak bisa menahannya, ini terlalu menyakitkan, orang tua golongan Arya memang sangat fanatik, kita dipaksa putus hubungan, aku tidak setangguh Novia, aku kalah jauh, dia memang pantas sisebut Gentel Girl “, ucap Dewa Candra.

“ Ya…, Novia memang perempuan tangguh, aku saksikan sendiri bagaimana dia melewati derita waktu SD, memang dia bilang apa “, ucap Dewa Ayu.

“ Dia bilang derita ini bukan akhir dunia, dia juga bilang, derita yang membuat kita kuat, seperti yang dia bilang, harus sukses mencapai cita-cita “, jelas Dewa Candra.

“ Seperti yang di bilang, lara sakti“, ucap Dewa Candra.

Setengah heran, “lara sakti apaan ?”, tanya Dewa Ayu.

Menghela nafas, “ Itu adalah istilah untuk penderitaan yang menjaika diri kita kuat “, jelas Dewa Candra.

Dewa Ayu haya medegar seluruh perkataan Dewa Cadra.

Lihat selengkapnya