Mencari Pesan

Setiawan Saputra
Chapter #14

EMPAT BELAS

Pagi itu aku sudah kembali bekerja, dan aku sudah berkumpul di meja redaksi kota bersama teman-teman redaksi, untuk menunggu sang redaktur datang. Untuk liputan hari itu, aku sudah menyiapkan rencananya. Kemarin, aku baru saja mendapat kabar dari Pak Irwan, perihal kasus kebakaran gudang batik melalui pesan grup di Whatsapp.

"Selamat pagi semuanya!" Mas Chilmi datang menyapa para wartawan yang telah menunggunya.

“Pagi, Mas,” jawabku diikuti teman-teman wartawan lainnya dengan serempak.

Pandangan Mas Chilmi langsung tertuju ke arahku, “Udah benar-benar sembuh, kan, Dran?”

“Udah, Mas.”

Mas Chilmi mengangguk, "Oke, kalau gitu. Hari ini kalian ada rencana liputan apa aja? Mulai dari Pipah, silakan!"

"Pipah hari ini mau liputan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru di UNY, Mas. Terus sekalian mau liputan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNY, ikuti kuliah Jogja Istimewa bersama Gusti Kanjeng Ratu Hayu, terkait filosofi hidup di DIY."

Mas Chilmi mengangguk, tampaknya menerima rencana liputan Pipah hari itu, "Terus kamu, Dik. Mau liputan apa?"

"Kalau aku hari ini liputan pemberantasan politik uang, sama agenda rutin yang dilakukan anggota DPD untuk masyarakat."

"Terus kamu, Wi." Mas Chilmi giliran menatap Dwi.

"Hari ini aku mau liputan soal rencana relokasi PKL di Malioboro, Mas. Hari ini para PKL diundang sosialisasi di Hotel Royal."

"Oke." Mas Chilmi mengangguk, dan kemudian mencatat apa yang telah disampaikan para wartawannya, "Terus kamu, Dran."

Oke, giliran aku, "Kemarin aku dapat kabar dari Pak Irwan, soal kasus kebakaran gudang batik di Jalan Mayor Suryotomo. Seorang pelaku yang menyuruh empat orang membakar gudang itu sudah ditangkap. Dan hari ini, akan ada persidangan di kantor pengadilan negeri."

"Oke, jadi hari ini kamu ke pengadilan?"

"Iya, Mas."

Mas Chilmi mengangguk, mencatat rencana liputan wartawannya hari itu. Lantas ia segera menutup pertemuan pagi itu bersama para wartawannya, kemudian mengikuti rapat redaksi pagi bersama Pemred dan para redaktur lainnya.

***

Lihat selengkapnya