MENCARI SURGA 2

memia
Chapter #18

KEMOTERAPI

Di ruang kemoterapi, Ali hanya menatap sedih istrinya yang sedang duduk dengan infus yang tersambung dengan jarum-jarum yang menancap di tangannya. Tapi ia tidak ingin menunjukkan raut wajah muramnya, ia berusaha tersenyum untuk menghibur Ann yang hanya menatapnya lemah. Ali belum beranjak dari samping Ann, berusaha menghibur dengan mengajaknya bicara.

"Aku dan Rian sudah membicarakan tentang eksport import buah-buahan perkebunan kita. Apa kamu tidak keberatan kalau kita kerjasama sampai ke Eropa?"

"Tentu saja aku tidak keberatan kak. Aku rasa kita memang harus mencobanya," sahut Ann.

"Tadi kiai Hasan menghubungi, beliau baru saja selesai mengadakan pengajian dengan santri di pesantren untuk mendoakan kamu."

Sepasang mata Ann menatap sendu Ali. Ia terharu dengan perhatian pesantren kepadanya. Sungguh ia bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga pesantren Al-Hidayah. 

Setelah hampir tiga jam melakukan kemoterapi, Ann dipindahkan ke ruang rawatnya. Ia mulai merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri. 

Dokter Ridwan yang menangani Ann datang untuk memeriksanya dan kemudian pergi dengan mengatakan semua akan baik-baik saja.

Kata-kata dokter itu semoga menjadi doa untuk sepasang yang saat ini masih berusaha untuk tegar atas ujian yang mereka terima. Terlebih untuk Ali yang harus menguatkan hati dan tubuhnya dalam merawat istrinya. Ia tidak ingin ikut menjadi lemah karena tidak tega melihat kondisi Ann yang sekarang. 

"Aku ingin cepat pulang kak," lirih Ann.

Ann tidak suka berada di rumah sakit, ia ingin terbaring di rumah lamanya yang penuh kenangan orangtuanya. Ia yakin, dirinya akan cepat sembuh bila berada di tengah-tengah keluarganya. 

"Iya, kalau kondisi kamu memungkinkan untuk dirawat saja rumah, kita akan pulang." Ali mengusap rambut Ann yang mungkin tidak lama lagi menghiasi kepalanya. Rambut indah Ann akan rontok perlahan, dan Ali siap dengan segala dampak dari kemoterapi dan serangkaian pengobatan yang akan dilakukan Ann. Ia telah memperkuat jiwa raganya untuk terus berada di samping Ann.

Lihat selengkapnya