MENCARI SURGA

memia
Chapter #10

TEMAN BARU


Dengan mulut masih mengunyah makan siangnya, Sita memperhatikan Ann yang hanya mengaduk-ngaduk minuman di gelasnya, makanan di piringnya belum tersentuh sama sekali. Sita tidak berani menegurnya maka ia hanya fokus untuk menghabiskan makanannya sendiri.

Sudah hampir dua minggu Ann berada di pesantren Al Hidayah tapi belum ada sedikitpun hidayah mengetuk hatinya. Ia masih merasa kesal pada papanya, yang sudah mengurungnya di disini. Papanya datang hari minggu kemarin, dan berkali-kali Ann mencoba membujuknya untuk mengeluarkannya dari pesantren ini. Ann bilang, ia akan bersikap baik bila ia dikirim ke London. Tapi Radit tidak mendengarnya, mengirim Ann ke London sama saja menjerumuskan anaknya itu ke lobang yang sama.

Ann merenggut, Astrid dan Keyla juga belum menghubunginya. Mau kabur lagi, ia bingung mau pakai apa. Soalnya jarak pesantren ke kota lumayan jauh. Ann malas menggunakan transportasi umum untuk menemui kedua temannya itu.

Brukk

Tiba-tiba setumpuk buku-buku diletakkan di depannya. Dengan satu wajah yang membuat Ann merasakan beribu-ribu kali kesal di dadanya.

"Daripada melamun, kamu lebih baik baca buku-buku ini. Pelajari supaya kamu bisa cepat lulus dari sini." Suara Ali sebenarnya biasa aja malah terkesan lembut, tapi di telinga Ann suara Ali terdengar tegas dan seperti memerintahnya.

Sita tersenyum kikuk melihat Ali, ia hampir saja tersedak kaget karena tiba-tiba guru yang dipujanya itu berdiri di dekatnya.

Ali memutar kembali badannya, melangkah keluar dengan santai tanpa melihat wajah Ann yang memerah menahan kesal.

Sita memperhatikan tumpukan buku di atas meja mereka. "Nanti aku bantuin bawa bukunya ke kamar. Kak Ali baik banget sih mau minjemin buku-bukunya."

Ann hanya diam.

Kalau saja Sita tidak membantu membawakan sebagian buku-buku yang diberikan Ali. Mungkin tangan Ann akan pagal. Karena buku-buku itu lumayan tebal dan banyak, jadi terasa berat.

Ann meletakkan buku-buku itu di meja belajarnya.

"Sombong banget sih, pake nyuruh-nyuruh orang lain buat baca buku mending gue main game."

Sita membaca beberapa judul buku, diantaranya buku yang berjudul "Fiqih Wanita"

Lihat selengkapnya