MENCARI SURGA

memia
Chapter #33

JUJUR


Astrid dan Keyla datang ke pesantren untuk menemui Ann, sembari menunggu Ann yang masih di rumah kiai Hasan, keduanya mengunjungi perpustakaan dan menemukan ustad Ali sedang duduk membaca sendirian.

"Assalamu'alaikum." sapa keduanya.

Ali mengangkat kepalanya. "Wa'alaikum salam."

Keyla mengambil tempat duduk di depan Ali. "Lho ustad nggak kerja?"

"Nggak, ini kan akhir pekan." Jawab Ali.

"Oh iya, kayaknya gue udah lupa sama hari ya."

"Baru juga kemarin ngerayain ulang tahun, udah pikun aja lo." Astrid mengambil satu buku, lalu duduk di sebelah Keyla.

"Kalian bolos kuliah ya?" tanya Ali yang menyadari dua sahabat Ann ini masih terlalu pagi untuk datang ke pesantren.

"Kita abis ujian semester ustad. Jadi hari ini santai." Jawab Keyla sambil mengibaskan tangannya.

Sebelum membuka buku yang dibawanya, Astrid bertanya pada Ali.

"Ustad, udah ngobrol-ngobrol sama Ann kan?"

Ali mengangguk sambil tersenyum, bukunya masih berada di tangannya.

Rasa penasaran Astrid tidak hanya sampai disana, ia kemudian bertanya lagi. "Hmm, jadi gimana?"

Ali menaikkan kedua alisnya, menatap bingung.

"Maksudnya, Ann pasti udah cerita kalau sudah tidak ada lagi proses ta'aruf antara dia dan Stephen. Terus, hmm gimana sekarang ustad, maksudnya apa ustad... masih... "

Keyla menyenggol lengan Astrid, agar hati-hati dalam mengucap, membuat Astrid tidak meneruskan kata-katanya.

"Ustad pasti masih suka sama Ann kan?" Keyla malah asal tebak saja, mana suaranya cukup kencang, membuat Astrid hanya melotot kesal.

Ditanya langsung seperti itu, Ali sedikit salah tingkah.

"Saya... "

"Ustad nggak usah malu sama kita. Kita kan bukan dosen yang lagi nguji sidang." Ujar Astrid sambil nyengir. Keyla mengangguk setuju.

"Saya, memang sudah lumayan ngobrol banyak sama Ann. Tapi, tidak ada pembicaraan apapun. Hanya bertanya kabar dan Ann ngasih tahu tentang batalnya proses ta'arufnya."

"Terus terus, ustad senang dong." 

Lihat selengkapnya