Mencintaimu

Widayanti
Chapter #7

Belajar#7

Mereka pergi ke kelas, jam 2 siang Yuki pergi ke ruang guru dan bertemu Ani.

"Itu buku kamu, kamu bawa semua. Jika ada yang tidak kamu pahami, kamu bertanya pada Feli dan Hesti atau para ustadzah." Ani menjelaskan.

"Baik ustadzah, assalamu'alaikum." Yuki pergi, Yuki membawa buku yang berat. Yusuf melihat Yuki keluar dari ruang guru dengan membawa buku, Yusuf mendekati Yuki.

Yuki tanpa sengaja menjatuhkan buku karena berat, Yusuf membantu Yuki menata buku.

"Biar saya bantu bawa, kamu tunjukkan jalannya." Yusuf tersenyum.

"Lurus saja mas, terima kasih untuk bantuannya." Yuki tersenyum berjalan di samping Yusuf.

"Bagaimana suasana disini, apa kamu suka?" Yusuf bertanya dengan sesekali menatap Yuki.

"Disini suasananya enak, dan aku satu kamar dengan santriwati yang baik." Yuki tersenyum.

"Allhamdulilah jika kamu betah tinggal disini," Yusuf tersenyum, Yuki berhenti berjalan.

"Sampai disini saja mas, kamar Yuki ada disana. Sekali lagi terima kasih untuk bantuannya," Yuki mengambil buku dengan malu.

"Iya, kalau begitu saya permisi. Assalamu'alaikum," Yusuf pergi.

"Waalaikum salam," Yuki tersenyum melihat Yusuf berjalan menjauh, Feli dan Hesti mendekati Yuki.

"Kamu kenal dengan mas Yusuf?" Hesti bertanya.

"Sini aku bantu bawa," Feli membantu Yuki untuk membawa buku, Hesti juga ikut membantu.

"Kenal, memang kenapa?" Yuki bertanya dengan bingung, mereka berjalan ke kamar.

"Bagaimana caranya kamu mengenal mas Yusuf?" Feli bertanya dengan bingung.

"Saat SMA, mas Yusuf guru agama di sekolah. Memang kenapa jika aku mengenal mas Yusuf?" Yuki bingung.

"Mas Yusuf itu idola semua santriwati disini, meskipun mas Yusuf jarang pulang ke pondok." Hesti menjelaskan.

"Kalian juga suka mas Yusuf?" Yuki bertanya, mereka masuk ke kamar dan duduk di tepi tempat tidur.

"Kalau aku suka sama mas Hasan, adiknya mas Yusuf." Feli tersenyum.

"Kalau kamu bagaimana Hesti?" Yuki bertanya dengan serius.

"Sebelum aku datang ke pesantren ini, aku sudah ditunangkan dengan anak ustadz di desa." Hesti menjelaskan.

"Apa kamu mencintai dia?" Yuki bertanya.

"Aku tidak mencintai dia, tapi aku tidak bisa menolak keinginan orang tua." Hesti tersenyum dengan terpaksa.

"Kalau dia jahat sama kamu, kamu bisa meminta bantuan aku. Aku akan membantu," Yuki tersenyum.

"Terima kasih ya, insyaallah pilhan orang tua aku tidak salah." Hesti tersenyum.

Yuki, Hesti dan Feli pergi ke masjid untuk sholat maghrib bersama. Yuki bertemu Intan dan Ella.

"Tante Yuki," Ella tersenyum bahagia mendekati Yuki dan memeluk Yuki.

"Ella, kamu terlihat bahagia sekali bertemu tante." Yuki tersenyum menatap Ella.

"Ella sangat merindukan tante," Ella cemberut.

Lihat selengkapnya